Ternate, 20/4 (Antara) - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop dan UKM) Anak Agung Ngurah Puspayoga menyatakan pemerintah akan terus menggenjot percepatan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).
"Upaya itu merupakan salah satu cara dalam membangkitkan ekonomi masyarakat," kata Anak Agung Ngurah Puspayoga usai sosialisasi percepatan penyaluran KUR tahun 2016 dan penyerahan KUR ke pelaku UMKM di Ternate, Rabu.
Dia mengatakan, pemerintah pusat memiliki keinginan dan komitmen yang sangat kuat bagi pengembangan UMKM dengan berbagai cara, sehingga target Rp100 sampai Rp120 triliun untuk KUR bisa disalurkan hingga akhir tahun 2016.
Selain itu, sudah tercatat hingga akhir Maret 2016, KUR telah terserap sebesar Rp28 triliun dan kalau diestimasi setiap bulan dana KUR yang terserap mencapai Rp9 triliun.
Menteri mengatakan, pihaknya telah menyerahkan penyaluran KUR 2016 yang dipusatkan di Kota Ternate yang didukung Pemprov Malut, Perusahaan Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo), Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia (Asippindo) dan BRI.
Sementara itu, Kepala Cabang Perum Jamkrindo Ternate, Heryanto Nugroho ketika dihubungi menyatakan, Perum Jamkrindo sebagai satu-satunya BUMN di bidang penjaminan dengan bisnis utama memajukan UMKM akan terus berkomitmen bersama seluruh pemangku kepentingan dalam mendukung proses percepatan penyaluran KUR.
Menurut dia, hingga tanggal 31 Maret 2016, Jamkrindo mencatat khusus di wilayah Malut telah membukukan penjaminan volume KUR mencapai Rp49,8 miliar.
Bahkan, dari jumlah tersebut didapatkan dari volume KUR yang disalurkan dari BRI sebanyak Rp32,3 miliar, BNI sebesar Rp7,3 miliar dan Bank Mandiri Rp7,2 miliar dan sisanya didistribusikan oleh industri keuangan.
Begitu pula, kata Heryanto, untuk jumlah nasabah yang dijamin sebanyak 1.365 nasabah dengan perkiraan menyerap tenaga kerja sebanyak 1.738 orang.
Dimana, KUR yang terdiri dari KUR mikro, KUR retail, KUR TKI dan terbaru KUR berorientasi ekspor (Kurbe), sehingga pemerintah menetapkan bunga 9 persen jauh lebih turun dari tahun sebelumnya yang mencapai 22 persen.
Dalam sosialisasi percepatan penyaluran KUR yang dihadiri ratusan UMKM di Ternate tersebut, hadir pula Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman dan Wali Kota Tidore Kepulauan Ali Ibrahim.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
"Upaya itu merupakan salah satu cara dalam membangkitkan ekonomi masyarakat," kata Anak Agung Ngurah Puspayoga usai sosialisasi percepatan penyaluran KUR tahun 2016 dan penyerahan KUR ke pelaku UMKM di Ternate, Rabu.
Dia mengatakan, pemerintah pusat memiliki keinginan dan komitmen yang sangat kuat bagi pengembangan UMKM dengan berbagai cara, sehingga target Rp100 sampai Rp120 triliun untuk KUR bisa disalurkan hingga akhir tahun 2016.
Selain itu, sudah tercatat hingga akhir Maret 2016, KUR telah terserap sebesar Rp28 triliun dan kalau diestimasi setiap bulan dana KUR yang terserap mencapai Rp9 triliun.
Menteri mengatakan, pihaknya telah menyerahkan penyaluran KUR 2016 yang dipusatkan di Kota Ternate yang didukung Pemprov Malut, Perusahaan Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo), Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia (Asippindo) dan BRI.
Sementara itu, Kepala Cabang Perum Jamkrindo Ternate, Heryanto Nugroho ketika dihubungi menyatakan, Perum Jamkrindo sebagai satu-satunya BUMN di bidang penjaminan dengan bisnis utama memajukan UMKM akan terus berkomitmen bersama seluruh pemangku kepentingan dalam mendukung proses percepatan penyaluran KUR.
Menurut dia, hingga tanggal 31 Maret 2016, Jamkrindo mencatat khusus di wilayah Malut telah membukukan penjaminan volume KUR mencapai Rp49,8 miliar.
Bahkan, dari jumlah tersebut didapatkan dari volume KUR yang disalurkan dari BRI sebanyak Rp32,3 miliar, BNI sebesar Rp7,3 miliar dan Bank Mandiri Rp7,2 miliar dan sisanya didistribusikan oleh industri keuangan.
Begitu pula, kata Heryanto, untuk jumlah nasabah yang dijamin sebanyak 1.365 nasabah dengan perkiraan menyerap tenaga kerja sebanyak 1.738 orang.
Dimana, KUR yang terdiri dari KUR mikro, KUR retail, KUR TKI dan terbaru KUR berorientasi ekspor (Kurbe), sehingga pemerintah menetapkan bunga 9 persen jauh lebih turun dari tahun sebelumnya yang mencapai 22 persen.
Dalam sosialisasi percepatan penyaluran KUR yang dihadiri ratusan UMKM di Ternate tersebut, hadir pula Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman dan Wali Kota Tidore Kepulauan Ali Ibrahim.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016