Ambon, 3/5 (Antara Maluku) - Bakal Calon Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy sementara berproses menentukan pasangan Wakil Wali Kota (Wawali) yang akan mendampingi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Ambon tahun 2017.

"Saya sementara berproses menentukan pasangan yang akan mendampingi saya di Pilkada mendatang, saya pikir masyarakat sudah dapat melihat tanda," katanya di Ambon, Senin.

Menurut dia, penetapan calon Wawali dilakukan setelah melalui survei aspirasi masyarakat Kota Ambon.

"Calon Wawali kita sesuaikan keinginan masyarakat dan sejumlah faktor pendukung lainnya yang menjadi pelengkap," katanya.

Ia menyatakan, dirinya telah melakukan pendaftaran ke sejumlah partai politik seperti Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Golkar, Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

Setelah melakukan pendaftaran akan dilanjutkan dengan uji kelayakan dan kepatutan bakal calon serta penyampaian visi dan misi.

Richard optimistis akan memperoleh rekomendasi dari sejumlah parpol pendukung karena syarat untuk maju ke Pilkada minimal meraih dukungan partai sebanyak tujuh kursi.

"Minimal dengan meraih tujuh kursi saya akan maju bertarung di Pikada Kota Ambon, saya optimis sejumlah partai seperti Golkar yang memiliki empat kursi di DPRD kota Ambon, Nasdem tiga kursi dan partai lainnya akan mendukung saya," tandasnya.

Sementara itu Bakal Calon Wakil Wali Kota Ambon, Luthfi sanaky menyatakan, telah melakukan komunikasi dengan calon wali Kota Richard Louhenapessy.

"Saya telah beberapa kali bertemu dan melakukan pembicaraan menuju keputusan akhir secara pribadi maupun lintas terkait penentuan calon yang akan mendampingi pak Richard," katanya.

Ia mengakui, dirinya juga telah melakukan komunikasi dengan partai lainnya yakni Nasdem, PKPI, PKS dan PBB, kemungkinan mengarah Richard Louhenapessy akan berapasangan dengan calon dari partai Gerindra.

"Beta (saya) telah menjalin komunikasi cukup jauh tapi hasil akhir nanti kita lihat saja," tandasnya.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016