Ambon, 12/5 (Antara) - Setelah mengirimkan sebanyak 15 siswa tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Kejuran (SMK), seleksi beasiswa program pendidikan Strata satu (S1) ke Jepang dibuka kembali.

"Proses seleksi dimulai 12 - 19 Mei 2016 bagi para lulusan SMA, SMK dan sederajat tahun 2015 dan 2016," kata Koordinator program belajar di Jepang, Rhony Maail di Ambon, Kamis.

Menurut dia, para lulusan SMA dan sederajat dapat mengikuti seleksi dengan mengambil formulir pendaftaran di Dinas Pendidikan Kota Ambon.

"Syarat dan ketentuan seleksi yakni siswa yang lulus tahun 2016 dan tahun 2015, setelah mendaftar diharapkan membawa ijazah, laporan pendidikan kelas XII, serta memiliki nilai rata-rata delapan," katanya.

Tahapan seleksi dimulai dengan ujian tertulis pada 23 Mei, dilanjutkan wawancara dan psikotes pada 25 Mei, serta wawancara bersama tim dan orang tua siswa.

"Setelah melalui tahapan tersebut, siswa yang lulus seleksi akan dilakukan wawancara bersama orang tua guna memastikan kesiapan menjalani pendidikan," katanya.

Rhony mengatakan, tahun 2016 pihaknya membuka kesempatan bagi 10 siswa untuk belajar dan bekerja di Jepang.

"Seperti delegasi pertama yang telah menjalani pendidikan, kita berharap para siswa Ambon dapat memanfaatkan kesempatan untuk belajar sambil bekerja yang akan dimulai Oktober 2016," ujarnya.

Ia menyatakan, seleksi tersebut dilanjutkan karena delegasi pertama yang telah mengikuti pendidikan berjalan dengan baik.

"Kita berharap para siswa dapat menguasai kompetensi, ditunjang karater yang mandiri, guna peningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kota Ambon untuk bersaing dengan daerah lain," tandasnya.

Program belajar sambil bekerja merupakan tindaklanjut penjajakan kerja sama Ambon-Kyoto yang digagas Ikatan pelajaran mahasiswa dan alumi Indonesia - Jepang, serta yayasan kemanusiaan Internastional Human Service (IHS) yang bergerak di bidang pendidikan.

Pemkot Ambon bersama Internasional Human Service (IHC) Hamamatsu sejak tahun 2015 setelah melakukan sosialisasi program belajar dan bekerja di Jepang ditindaklanjuti dengan penandatanganan kerja sama dan seleksi bagi siswa Ambon.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016