Ambon, 25/5 (Antara Maluku) - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Maluku akan melakukan kegiatan peduli koin di kota Saumlaki, Maluku Tenggara Barat (MTB) agar masyarakat mau manfaatkan lagi uang logam atau koin.

"Kegiatannya akan dilaksanakan di Saumlaki dalam waktu dekat, selanjutnya barulah di kota - kota lainnya di Maluku," kata Deputi BI Perwakilan Maluku, Joko Triono, di Ambon, Rabu.

Dia menjelaskan, memilih Saumlaki yang pertama mengingat daerah itu dan sekitarnya selama ini sudah tidak mempergunakan uang logam lagi oleh masyarakat, pada hal masih layak beredar.

"Dari hasil ekspedisi BI Perwakilan Maluku ke 16 pulau terluar di MTB sampai ke Maluku Barat Daya (MBD) pada akhir Maret hingga awal April 2016 terlihat semua masyarakat di kawasan itu sudah tidak menggunakan uang logam lagi untuk berbelanja," ujarnya.

Karena itu kegiatan peduli koin ini, lanjutnya, kita memilih Saumlaki yang pertama dilaksanakan.

"Jadi nantinya BI melakukan sosialisasi sekaligus meminta kepada masyarakat agar bisa memanfaatkan uang logam atau koin mulai dari pecahan Rp100 hingga Rp1.000 untuk bertransaksi.

Menurutnya, dalam kegiatan peduli koin itu BI akan memperkenalkan pecahan uang logam atau koin itu dan mengatakan bahwa masih tetap berlaku sebagai alat transaksi yang sah.

"Pada kegiatan peduli koin itu, BI juga akan menarik uang-uang koin yang sudah tidak layak edar dan ditukar dengan baru," ujarnya.

Peduli koin adalah kegiatan nyata di lapangan, sebab dilakukan sosialisasi bersamaan melakukan penukaran uang, baik itu uang logam maupun kertas yang sudah tidak layak edar.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016