Ambon, 25/5 (Antara Maluku) - Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Maluku akan memprediksi kebutuhan uang yang akan beredar menjelang puasa hingga perayaan Idul Fitri.
"BI Perwakilan Maluku pada 25 Mei 2016 mengundang seluruh kasir-kasir perbankan di kota Ambon guna melakukan pertemuan memprediksi uang yang akan beredar di daerah ini selama bulan puasa hingga perayaan Idul Fitri," kata Deputi BI Perwakilan Maluku, Joko Triono di Ambon, Rabu.
Jadi, lanjutnya, nanti akan mengetahui berapa besar uang yang diprediksi dunia perbankan di daerah ini sesuai dengan jumlah dan pecahan uang.
Dia menjelaskan, pertemuan dengan dunia perbankan di Maluku dipercepat mengingat menjelang ibadah puasa ada liburan, karena itu sudah harus memprediksi besar uang.
Kemudian keperluan di setiap Anjungan Tunai Mandiri (ATM).ATM tetap terisi bukan saja selama pelaksanaan ibadah puasa tetap hingga perayaan Idul Fitri.
Hal ini sangat penting, bukan saja karena hari libur tetapi mernghadapi bulan puasa masyarakat butuh uang tunai yang bisa saja diambuil lewat ATM.
Karena itu, BI perlu melakukan pertemuan dengan dunia perbankan yang ada di daerah ini guna memprediksi berapa besar uang yang akan disiapkan nanti.
Joko mengemukakan, biasanya menghadapi hari-hari besar keagamaan BI melakukan pertemuan guna membicarakan prediksi uang yang akan disiapkan sekaligus mengajukan permintaan ke kantor BI di Jakarta.
"BI Perwakilan Maluku pada 2015 menyiapkan Rp607 miliar guna menghadapi permintaan masyarakat di bulan puasa hingga perayaan Idul Fitri, karena itu pada 2016 BI juga harus memprediksi berapa besar nanti," ujarnya.
Yang jelas, lanjutnya, BI Maluku siap melayani masyarakat di daerah ini untuk menghadapi pelaksanaan ibadah di Bulan Suci Ramadhan hingga perayaan hari raya Idul Fitri nantinya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
"BI Perwakilan Maluku pada 25 Mei 2016 mengundang seluruh kasir-kasir perbankan di kota Ambon guna melakukan pertemuan memprediksi uang yang akan beredar di daerah ini selama bulan puasa hingga perayaan Idul Fitri," kata Deputi BI Perwakilan Maluku, Joko Triono di Ambon, Rabu.
Jadi, lanjutnya, nanti akan mengetahui berapa besar uang yang diprediksi dunia perbankan di daerah ini sesuai dengan jumlah dan pecahan uang.
Dia menjelaskan, pertemuan dengan dunia perbankan di Maluku dipercepat mengingat menjelang ibadah puasa ada liburan, karena itu sudah harus memprediksi besar uang.
Kemudian keperluan di setiap Anjungan Tunai Mandiri (ATM).ATM tetap terisi bukan saja selama pelaksanaan ibadah puasa tetap hingga perayaan Idul Fitri.
Hal ini sangat penting, bukan saja karena hari libur tetapi mernghadapi bulan puasa masyarakat butuh uang tunai yang bisa saja diambuil lewat ATM.
Karena itu, BI perlu melakukan pertemuan dengan dunia perbankan yang ada di daerah ini guna memprediksi berapa besar uang yang akan disiapkan nanti.
Joko mengemukakan, biasanya menghadapi hari-hari besar keagamaan BI melakukan pertemuan guna membicarakan prediksi uang yang akan disiapkan sekaligus mengajukan permintaan ke kantor BI di Jakarta.
"BI Perwakilan Maluku pada 2015 menyiapkan Rp607 miliar guna menghadapi permintaan masyarakat di bulan puasa hingga perayaan Idul Fitri, karena itu pada 2016 BI juga harus memprediksi berapa besar nanti," ujarnya.
Yang jelas, lanjutnya, BI Maluku siap melayani masyarakat di daerah ini untuk menghadapi pelaksanaan ibadah di Bulan Suci Ramadhan hingga perayaan hari raya Idul Fitri nantinya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016