Ambon, 6/6 (Antara Maluku) - Aktivitas permintaan kredit di Perum Pegadaian Cabang Ambon sepi, nasabah umumnya datang untuk membayar cicilan atau menebus maupun memperpanjang waktu gadai barang.

Pimpinan Perum Pegadaian Cabang Ambon, Koncoro, di Ambon, Senin mengatakan, belakangan ini karyawannya hanya disibukkan dengan urusan melayani masyarakat atau nasabah yang datang untuk menebus dan membayar kredit.

Dia mengakui, biasanya menjelang ibadah puasa di bulan suci ramadan masyarakat datang meminta kredit untuk mendapatkan uang tunai, namun untuk tahun 2016 ini hingga memasuki hari pertama ibadah puasa permintaan kedit masih sepi.

"Nanti kita lihat perkembangannya, satu minggu lagi atau menjelang parayaan idul fitri biasanya masyarakat datang meminta kredit," ujarnya.

Ia mengatakan, rekan-rekannya sesama pimpinan kantor pegadaian di kawasan Indonesia timur menyatakan permintaan kredit di tempat mereka pun masih sepi.

"Semua masih sepi dibandingkan di wilayah barat," katanya.

Menurut Koncoro, sepinya permintaan kredit sekarang ini kemungkinan besar karena masyarakat sudah mendengar akan mendapatkan gaji ke-13 dalam waktu dekat, sehingga untuk mengajukan kredit tidak terlalu mendesak.

"Atau bisa saja di Ambon konsumsi tidak begitu berlebihan, atau budaya yang agak berbeda, sehingga minat untuk permintaan menurun dan itu bisa dibuktikan sejak beberapa hari belakangan ini Pegadaian Ambon masih sepi," ujarnya.

"Kalau aktivitas di luar kredit berjalan lancar," tambahnya.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016