Ambon (ANTARA) - PT Pegadaian Area Ambon, Maluku, memberikan ruang kepada pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) kuliner untuk memasarkan produk di Festival Ramadhan 1445 H.
"Festival Ramadhan Pegadaian berlangsung 12–28 Maret 2024, tujuan utama untuk membangkitkan usaha-usaha kuliner atau UMKM saat momen Ramadhan," kata Deputi Bisnis Pegadaian area Ambon, Rusydi Tanjung di Ambon, Sabtu.
Festival Ramadan tahun ini dipusatkan di Negeri Batu Merah sebagai lokasi penjualan takjil. "Kami melibatkan belasan UMKM binaan untuk memasarkan produk," katanya.
Ia mengatakan Festival Ramadhan 1445 H ini diisi dengan kegiatan utama bazaar kuliner dan emas sekaligus memperkenalkan berbagai macam produk pegadaian kepada masyarakat.
"Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Pegadaian kepada pelaku UMKM, dengan melibatkan UMKM ini diharapkan dapat membantu pelaku usaha dalam memasarkan produknya sehingga dapat meningkatkan penjualan," katanya.
Ada banyak keuntungan bagi para pengunjung yang datang ke Festival Ramadhan, berbagai promo diberikan untuk investasi emas.
“Selain berbelanja makanan, pengunjung juga bisa bertransaksi emas dan diberikan fasilitas cuci emas gratis," katanya.
Festival Ramadhan, katanya, dilaksanakan untuk mengedukasi masyarakat tentang berbagai produk pegadaian seperti bazar emas baik logam mulia maupun perhiasan dengan berbagai model dan kadar.
“Bagi masyarakat yang ingin berinvestasi, bisa mendatangi Festival Ramadhan karena ada banyak promo untuk pengunjung yang bertransaksi, " ujarnya.
Melalui kegiatan ini katanya, pihaknya mengajak masyarakat melek investasi dan memahami cara mengelola keuangan agar gemar untuk berinvestasi.
festival ini diharapkan memberikan pengalaman yang tidak terlupakan bagi seluruh pengunjung yang ingin merayakan kebersamaan dan budaya kuliner selama Ramadhan.
Pegadaian juga mengisi agenda festival Ramadhan 2024 dengan investasi emas, peragaan busana, tarian zamran, Tausiah dan buka puasa bersama para pengunjung.
Selain itu juga dilakukan pembagian paket kebutuhan pokok bagi anak yatim piatu di Kota Ambon.