Ternate, 9/6 (Antara Maluku) - Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Ternate menyediakan sembako gratis kepada kaum duafa yang berada di sejumlah kelurahan di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut).
"Sembako gratis ini merupakan kerja sama pemerintah Kota Ternate dengan Dinas Koperasi dan UMKM serta dengan kementerian," kata Kadis Koperasi dan UMKM Kota Ternate, Tamrin Alwi di Ternate, Kamis.
Dia menjelaskan, untuk tahun ini, pihaknya telah mendapatkan paket sebanyak seribu, namun untuk tahun ini berbeda arah distribusinya, yakni ke para kaum duafa, sedangkan di tahun-tahun lalu hanya memberikannya kepada para pelaku UMKM.
Menurutnya, untuk pemberian kepada kaum duafa sesuai dari rekapan data kelurahan di Duafa Center.
"Selain itu masih ada kaum duafa yang berprofesi sebagai penyapu jalan dan pelaku-pelaku buruh sampah itu juga telah disediakan," katanya.
Kemudian untuk isi yang dalam paket tersebut adalah beras, gula, terigu, minyak goreng dan ditambah dengan dua produk lokal, yaitu gula aren dan bubuk dari kayu manis.
Hal itu sudah sesuai ketentuan dan produk lokal tersebut merupakan hasil dari para pelaku UMKM.
Dia menambahkan, pada Kamis (9/6) akan dibagi 1.000 paket sembako.
Paket sebesar itu diatur pengambilannya dengan sistem kupon.
Tamrin tidak merinci berapa total anggaran untuk penyediaan 1.000 paket sembako untuk para duafa itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
"Sembako gratis ini merupakan kerja sama pemerintah Kota Ternate dengan Dinas Koperasi dan UMKM serta dengan kementerian," kata Kadis Koperasi dan UMKM Kota Ternate, Tamrin Alwi di Ternate, Kamis.
Dia menjelaskan, untuk tahun ini, pihaknya telah mendapatkan paket sebanyak seribu, namun untuk tahun ini berbeda arah distribusinya, yakni ke para kaum duafa, sedangkan di tahun-tahun lalu hanya memberikannya kepada para pelaku UMKM.
Menurutnya, untuk pemberian kepada kaum duafa sesuai dari rekapan data kelurahan di Duafa Center.
"Selain itu masih ada kaum duafa yang berprofesi sebagai penyapu jalan dan pelaku-pelaku buruh sampah itu juga telah disediakan," katanya.
Kemudian untuk isi yang dalam paket tersebut adalah beras, gula, terigu, minyak goreng dan ditambah dengan dua produk lokal, yaitu gula aren dan bubuk dari kayu manis.
Hal itu sudah sesuai ketentuan dan produk lokal tersebut merupakan hasil dari para pelaku UMKM.
Dia menambahkan, pada Kamis (9/6) akan dibagi 1.000 paket sembako.
Paket sebesar itu diatur pengambilannya dengan sistem kupon.
Tamrin tidak merinci berapa total anggaran untuk penyediaan 1.000 paket sembako untuk para duafa itu.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016