Ambon, 10/6 (Antara Maluku) - Artha Graha Peduli (AGP) bersama seluruh jaringan bisnisnya menggelar pasar murah menjual bahan pokok masyarakat selama bulan suci Ramadhan 1437 Hijriah di berbagai daerah di Tanah Air.

"Kegiatan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, terutama menghadapi tingginya harga kebutuhan pokok yang biasa naik jelang perayaan hari besar keagamaan," kata Koordinator pasar murah bahan pokok masyarakat AGP, Anas Latief, dalam siaran pers diterima Antara, di Ambon, Jumat.

Dia mengatakan, kepedulian sosial tersebut telah dilakukan sejak 1990-an yakni mendistribusikan beras kepada warga kurang mampu setiap Jumat, selanjutnya pada 2.000 baru dikenal dengan Artha Graha Peduli.

Menurutnya, program pasar murah bahan pokok masyarakat 2016 dilaksanakan bekerjasama dengan PT. Indofood dan Induk Koperasi Kepolisian (INKOPPOL),digelar lebih dari 2.000 lokasi di berbagai kota di Indonesia.

Seluruh jajaran pada jaringan Artha Graha Network bersama AGP terjun langsung dan terlibat dalam setiap operasi pasar daging dan pasar murah, mulai dari penyiapan logistik, pengepakan hingga distribusi kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Kepedulian untuk berbagi ini sesuai komitmen pendiri Yayasan AGP Tommy Winata dan menjadi bagian penting pondasi yayasan untuk berpartisipasi menyejahterakan masyarakat dan bangsa," katanya.

Anas berharap melalui kegiatan tersebut dapat terjalin silaturahmi jangka panjang dan dilanjutkan dengan program-progam peningkatan kesejahteraan masyarakat.

AGP memiliki 5 pilar program yang menjadi fondasi utama kepedulian Artha Graha yakni lingkungan hidup, penanganan bencana, sosial budaya dan pendidikan, ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat serta bantuan hukum bagi masyarakat kurang mampu.


1.000 paket

Sementara itu, salah satu jaringan bisnis Artha Graha yakni PT Indonesia Mitra Jaya (IMJ) berlokasi di desa Waisarissa, kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku, juga menggelar pasar murah dengan menjual 1.000 paket nahan pokok bagi warga kurang mampu di sekitar lokasi perusahaan yakni desa Waisarissa dan Kamal.

Direktur PT. IMJ, Daniel Rusli, membenarkan, kegiatan sosial tersebut merupakan agenda rutin seluruh jaringan bisnis Artha Graha, sekaligus wujud komitmen untuk meringankan beban masyarakat, terutama menjelang perayaan hari-hari besar keagamaan.

Menurut Daniel, pasar murah digelar sejak Rabu (8/6) hingga 5 Juli 2016, di mana kegiatan penjualannya tidak dilakukan setiap hari seperti pada tahun-tahun sebelumnya, tetapi hanya berlangsung dua hari dalam sepekan.

"Tahun-tahun sebelumnya penjualan dilakukan setiap hari selama sepekan, tetapi tahun ini hanya dilakukan dua hari dalam seminggu dan berlangsung hingga 5 Juli 2016g," katanya.

Bahan pokok masyarakat yang dijual dengan harga Rp25.000/paket tersebut berisi 1,5 kg beras, tiga bungkus mie instan, satu Kg gula pasir dan satu liter minyak goreng.

"Paket sembako ini jika dibeli di pasar harganya mencapai Rp57.000, tetapi kami hanya menjualnya dengan harga Rp25.000/paket atau 56 persen lebih murah," ujarnya.

Daniel menambahkan, pada hari terakhir pasar murah, personil perusahaan secara langsung akan mendatangi rumah warga kurang mampu di kedua desa tersebut.

Jika ditemukan warga yang benar-benar kurang mampu, maka paket bahan pokok masyarakat tersebut akan diberikan secara cuma-cuma.

Salah seorang warga desa Kamal, Achmad Marzuki secara terpisah menyatakan sangat bersyukur dan berterima kasih dengan kegiatan sosial dilakukan pihak perusahaan setiap tahun, karena berdampak meringankan beban masyarakat disaat harga kebutuhan pokok mengalami lonjakan jelang hari besar keagamaan.

"Jujur saja kegiatan ini sangat membantu meringankan beban keluarga kurang mampu seperti kami. Apalagi saat ini harga sebagian besar kebutuhan pokok terus naik," ujar Achmad yang sehari-hari berprofesi sebagai petani, dengan penghasilan yang tidak menentu.

Dia berharap, perusahaan yang masuk dalam jaringan Artha Graha tersebut dapat segera beroperasi, sehingga warga sekitar yang sebagian besar merupakan eks karyawan PT. Djayanti Grup dapat direkrut sebagai tenaga kerja.

Pewarta: Jimmy Ayal

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016