Jakarta, 13/6 (Antara Maluku) - Kementerian Pariwisata mendukung penyelenggaraan Festival Danau Sentani 2016 di kawasan wisata Khalkhote, Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua pada tanggal 19 hingga 23 Juni 2016.

"Selamat atas penyelenggaraan Festival Danau Sentani 2016, sukses buat warga Jayapura," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam keterangan di Jakarta, Senin.

Tahun lalu, Arief Yahya hadir di Tanah Papua dalam Festival Danau Sentani 2015. Salah satu keindahan yang dimiliki tanah Papua adalah Danau Sentani, yang terbesar di provinsi paling ujung timur Indonesia itu.

Papua punya banyak keunikan, ada gunung bersalju abadi di atas ketinggian hampir 4.000 mdpl.

"Danau Sentani juga bagus, indah, dan punya kekuatan atraksi," ucap Menpar.

Pesta budaya Danau Sentani sudah terselenggara sejak 2007 dan merupakan upaya mempromosikan pariwisata berbasis kekayaan alam dan budaya masyarakat setempat.

"Kami akan tebarkan Pesona Indonesia dan keindahan negeri ini dari Danau Sentani," ujar Bupati Kabupaten Jayapura Mathius Awoitauw.

Pada Festival Danau Sentani, pengunjung akan disuguhkan beragam adat istiadat, seni dan budaya dari puluhan suku asli. Upacara adat seperti penobatan Ondoafi dan sajian kuliner Papua juga akan melengkapi acara ini.

Festival juga akan diramaikan dengan industri kreatif Papua. Dinas Pariwisata Pemerintah Provinsi Papua juga akan mendorong ikon-ikon utama pariwisata Papua untuk tampil dan lebih banyak di eksplorasi.

Festival Danau Sentani mengangkat tema "Satu Dalam Keanekaragaman Meraih Kejayaan". Dalam hal ini, masyarakat Kabupaten Jayapura yang terdiri dari beragam suku asli dan paguyuban Nusantara akan diajak untuk meraih kejayaan bersama-sama.

Kawasan Khalkhote, Sentani Timur merupakan dermaga di Danau Sentani yang ditata menjadi lokasi wisata.

Pengunjung dapat menyaksikan keragaman adat istiadat, seni, dan budaya. Pesta ini merupakan perpaduan suguhan alam dan budaya asli wilayah Tabi, yang didiami oleh 16 subsuku.

Pewarta: Budi Setiawanto

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016