Ternate, 15/6 (Antara Maluku) - Balai Taman Nasional Aketajawe Lolobata Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Maluku Utara (Malut) akan membangun museum satwa.

Kepala Balai Taman Nasional Aketajawe Lolobata Sat Tata Noor Adu Rahmata, di Ternate, Rabu, mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Wali Kota Tikep untuk rencana pembangunan museum satwa di Desa Koli, Kecamatan Oba.

Menurut dia, museum satwa dengan luas 3 hektare itu akan menjadi tempat konservasi burung yang ada di daerah tersebut dan sarana edukasi bagi masyarakat tentang pengembangbiakan aneka jenis burung, sekaligus tempat tujuan wisata.

"Museum ini juga diharapkan menjadi salat satu daya tarik bagi wisatawan, dan untuk itu kami minta dukungan dari Pemerintah Kota Tikep," katanya.

Dia menyatakan, luas Taman Nasional Aketajawe 767.000 hektare dan terpisah menjadi dua blok, dimana yang masuk di wilayah Tidore Kepulauan 40 ribu hektare.

Taman Nasional Aketajawe memiliki 25 jenis burung dan jenis burung Kakatua Alga menjadi prioritas nasional untuk ditingkatkan populasinya.

Wali Kota H. Ali Ibrahim ketika dihubungi secara terpisah menyatakan dukungannya terhadap rencana pihak Balai untuk membangun Museum Satwa.

"Saya sangat mendukung rencana Balai Taman Nasional Aketajawe membangun Museum Satwa dan untuk kelancaran pembangunannya agar pihak Balai juga menyampaikan rencana ini langsung kepada Bappeda Kota Tidore Kepulauan agar perencanaan ini menjadi sinergi dengan rencana pembangunan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan," kata Wali Kota.

"Sehubungan dengan itu, Pemkot Tikep berharap Balai Taman Nasional Aketajawe intensif membangun komunikasi dan koordinasi," tambahnya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016