Ambon, 22/6 (Antara Maluku) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dan PT Telkom Indonesia, Rabu, melakukan penandatanganan kerja sama (MoU) kota pintar (Smart City) pada 2016.

Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy menyatakan, mewujudkan komitmen Ambon kota pintar dari sisi teknologi informasi dibutuhkan kerja sama seluruh pihak, baik swasta maupun pemerintah.

"Upaya mewujudkan Ambn menjadi kota pintar pada 2016 agar memudahkan penggunaan dan penyiapan teknologi sehingga masyarakat mengakses informasi terkait kota ini dengan mudah," katanya.

Ia mengatakan kota Ambon saat ini, baru tercover jaringan internet sebesar 80 persen, sedangkan 20 persen diantaranya belum terkoneksi yakni satu kawasan di kecamatan Leitimur Selatan dan kecamatan Nusaniwe.

"Pemerataan jaringan perlu dilakukan di seluruh kawasan agar tidak hanya masyarakat di pusat kota yang menikmati, tetapi wilayah lainnya yang merupakan kawasan potensial memiliki nilai kearifan lokal," katanya.

Diharapkan program kota pintar di Ambon dapat berjalan dengan baik sehingga pada 2017 semua orang dapat berakses dengan mudah tanpa kendala.

Direktur Enterprise Bisnis Solution PT Telkom Indonesia, M. Awaludin mengakui, pihaknya akan meneguhkam komitmen dalam mengimpelentasikan kota pintar di Ambon.

Mewujudkan kota pintar perlu ditunjang pembangunan infrastruktur untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Konsep ini bertahap akan diimpelementasikan untuk mengakomodir kearifan lokal daerah, sehingga tercipta sesuatu yang berbeda dari tiap daerah," tandasnya.

Ia mengemukakan, pihaknya sebelumnya juga telah mencanangkan konsep kota pintar nusantara.

"Upaya ini mendorong setiap daerah untuk mengedepankan ciri khas nusantara, karena setiap daerah tentu berbeda," kata Awaludin. 

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016