Ambon (ANTARA) - Pemerintah Ibu Kota Maluku memaparkan perkembangan dan implementasi Ambon Smart City atau kota pintar tahun 2023.
Paparan perkembangan Ambon kota pintar disampaikan saat kegiatan Ngobrol Kota (Ngota), yakni wawancara secara virtual terkiat kondisi Kota-kota Cerdas di Indonesia, yang digelar Pusat Inovasi Kota dan Komunitas Cerdas -Institut Teknologi Bandung (ITB) dalam rangka Riset dan Rating Transformasi Digital dan Kota Cerdas 2023, Kata Asisten Administrasi Umum Sekkot Ambon, Robby Sapulette, di Ambon, Jumat.
Ia mengatakan, sejak tahun 2019 Kota Ambon telah pada masuk dalam tahap II, 5O Kota menuju Kota Cerdas Indonesia.
Sejak saat itu Pemkot dan masyarakat berkomitmen menjadikan kota Ambon menuju Smart City dengan langkah-langkah yang diambil mempersiapkan SDM maupun infrastruktur menuju kota cerdas.
Selain itu juga melalui regulasi dan penganggaran di APBD tiap tahun, seluruh upaya dilakukan untuk mempersiapkan Ambon sebagai kota cerdas.
Kepala dinas Kominfo dan Persandian Kota Ambon, Joy Adriaanzs menyampaikan, pengembangan Ambon Smart City, dilaksanakan berdasarkan masterplan yang telah disusun dan ditetapkan dalam Peraturan Wali Kota, dan telah beberapa kali direvisi mengikuti perubahan yang terjadi.
Baca juga: Pemkot Ambon laporkan implementasi kota pintar
Ada enam aspek pengembangan smart city di kota Ambon meliputi Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Society, Smart Enviroment, dan Smart Living.
Setiap program dan kegiatan yang di dalamnya memanfaatkan penggunaan teknologi dalam aspek Pembangunan, Pemerintahan, dan Pelayanan kepada masyarakat.
Pada dimensi yang pertama, yakni, smart governance terdapat 10 kegiatan yang terealisasi, sementara enam program masih berjalan tahun ini.
Sementara ini kami masih terus berjalan dengan beberapa program dan kegiatan di antaranya Ambon Satu Akses (ASA), pengembangan Command Center, SIMPEDA, capil terpadu, sentra Layanan Perizinan dan aplikasi ASN.
Untuk dimensi smart branding, sementara sedang dijalankan kegiatan Ambon City of Music, Harmoni Sudut Kota, penetapan lokasi wisata, 10 Sekolah percontohan Kurikulum Music, (5 SD dan 5 SMP), serta program Inovasi Sound of Green (SoG).
Kadis juga menjelaskan terkiat kondisi layanan Command Center yang merupakan pusat pengelolaan data dan informasi yang terintegrasi di Kota Ambon.
Baca juga: Kota Ambon masuk evaluasi tahap dua implementasi kota pintar 2023