Ambon, 24/6 (Antara Maluku) - Kehadiran kapal tol laut di Dobo, ibu kota Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku dijadwalkan pada pekan terakhir Juni 2016 akan menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang Idul Fitri 1437 Hijriah, kata pejabat setempat.

"Kapal tol laut diinformasikan mengangkut 90 kontainer dengan sebagian besar merupakan bahan pokok masyarakat sehingga terjamin stok maupun harga menjelang perayaan Idul Fitri 1437 Hijriah," kata Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan(Diskopperindag) Kepulauan Aru, Ruddy Siwabessy, dihubungi dari Ambon, Jumat.

Ia menyatakan, dua kali kehadiran kapal tol laut di pelabuhan Yos Sudarso, Dobo mempengaruhi harga bahan pokok masyarakat, terutama beras.

KM. Nusantara Lestari 101 pendukung program tol laut mengangkut bahan pokok masyarakat dan material bangunan menyinggahi pelabuhan Yos Sudarso, Dobo, pada 8 April 2016 mengangkut 29 kontainer.

Begitu pula, kapal pendukung program tol laut menyinggahi pelabuhan Yos Sudarso pada 14 Mei 2016 dengan mengangkut 80 kontainer.

"Jadi kapal tol laut tahap ketiga kehadirannya strategis karena menjelang perayaan Idul Fitri 1437 Hijriah sehingga stok harga bahan pokok terjamin dan harga terkendali," ujar Ruddy.

Karena itu, dia menjamin stok bahan pokok masyarakat mampu memenuhi kebutuhan lebih dari 80.000 jiwa penduduk Kepulauan Aru hingga dua bulan kedepan.

"Jadi masyarakat, terutama umat Islam yang sedang menunaikan Puasa maupun mempersiapkan perayaan Idul Fitri 1437 Hijriah jangan terpengaruh karena stok bahan pokok terjamin dan harga intensif dipantau tim pengawasan," tandas Ruddy.

Dia mengakui, telur yang menjadi kebutuhan untuk perayaan Idul Fitri 1437 Hijriah yang sedang dikoordinasikan dengan para distributor mengingat permintaan masyarakat di kawasan Barat maupun Tengah Indonesia relatif tinggi.

"Telur harus dipasok dari Surabaya maupun Makassar sehingga harus dihitung akurat kebutuhan masyarakat agar mengantisipasi kemungkinan busuk bila terlalu lama disimpan," kata Ruddy.

Pewarta: Alex Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016