Ternate, 26/6 (Antara Maluku) - Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Ternate, Maluku Utara, menggunakan satelit komunikasi yang bernama BRI-sat guna mengurangi biaya operasional dalam melayani kebutuhan nasabah.

"Penggunaan satelit dapat mengurangi biaya oprasinonal sebesar Rp500 miliar/ tahun," kata Kepala BRI Cabang Ternate, Anditya Mahendra, di Ternate, Minggu.

Dia mengaku, dengan adanya satelit sendiri menjadi kebanggaan khusus bagi masyarakat Maluku Utara dan Indonesia pada umumnya.

Bahkan, dengan adanya satelit ini, pihaknya bisa melakukan efisiensi yang signifikan pada biaya operasional dengan menghemat kurang lebih Rp500 miliar, sehingga nanti akan menurunkan bunga kredit.

"Dengan adanya pengurangan operasional bisa transmisikan menjadi harga kredit yang akan mereka berikan kepada masyarakat," kata Aditiya.

Oleh karena itu, dia berharap dengan adanya satelit ini, pihaknya bisa mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat dikaitkan dengan kondisi geografis Maluku Utara.

"Untuk BRI sat berada di Papua. Jadi otomatis lebih dekat dengan Maluku Utara, sehingga nanti kendala seperti jaringan yang lambat itu tidak terjadi lagi," katanya.

Menurutnya, dengan adanya BRIsat sendiri juga membuat mereka menghemat, karena selama ini menyewa satelit dengan biaya yang mahal.

Sehingga, kata Anditya, dengan menghemat itu diharapkan biaya operasional lebih hemat dan bunga kredit bisa diturunkan.

Anditya mengakui, dalam enam bulan terakhir, pengguna mesin anjungan tunai mandiri (ATM) pada kantor bank BRI Cabang Ternate semakin meningkat tajam.

Hal itu dibuktikan dengan bartambahnya mesin ATM BRI yang ada di kota Ternate. Transaksi melalui ATM dari triwulan ke triwulan terus meningkat baik pengiriman, penarikan, tabungan dan belanja langsung menggunakan kartu ATM.

"Rata-rata menggunakan ATM hingga 150 transaksi dan itu hanya pada satu ATM," tandas Anditya. 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016