Ambon, 27/6 (Antara Maluku) - Wakil Wali Kota Ambon Sam Latuconsina menyatakan, berdasarkan Data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) jumlah wajib kartu tanda penduduk (KTP) di ibu kota Maluku ini sebanyak 320.718 jiwa.
"Wajib KTP warga kota Ambon sebanyak 320.718 jiwa. Jumlah ini merupakan data estimasi pemilih versi Disdukcapil. Sedangkan jumlah penduduk periode Mei 2016 sebanyak 418.240 jiwa," katanya di Ambon, Senin.
Menurut dia, pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon pada 15 Februari 2017, pihaknya juga akan terlibat dalam verifikasi data Pilkada, serta kondisi lainnya yang berhubungan saat penyelengaraan.
"Saat proses Pilkada digelar akan membutuhkan validasi data terhadap produk Disdukcapil. Persiapan kearah itu sedang dilakukan karena Pemkot Ambon mempunyai kepentingan untuk melakukan persiapan, khususnya aparatur yang gilirannya akan terkait dengan proses Pilkada, " katanya.
Sam mengatakan, tataran birokrasi Pemkot Ambon juga akan terlibat mulai dari jenjang pemerintahan tingkat kecamatan, desa, negeri hingga RT dan RW.
Selain itu tanggung jawab pihaknya untuk melakukan perekrutan Tenaga Perlindungan Masyarakat (Linmas) yang akan bertugas pada Tempat Pemungutan Suara (TPS) di setiap wilayah kerja.
Unsur penanggung jawab keamanan dan ketertiban berasal dari Polres dan Kodim setempat.
Begitu pula telah melaksanakan koordinasi awal guna mengantisipasi berbagai kebutuhan dari penganggaran, sesuai ketentuan dan regulasi yang berlaku.
"Sinergitas seluruh komponen penyelenggara Pilkada bersama Pemkot Ambon merupakan hal wajib demi suksesnya kegiatan lima tahunan, demi kepentingan masyarakat dan kota Ambon kedepan," ujarnya.
Diakuinya, mempedomani regulasi penyelengaraan Pilkada saatnya mekanisme dan pentahapan dilasanakan dengan memperhatian rambu-rambu sebagai petunjuk KPU dan Panwas dalam melakukan fungsi dan kewenangan secara independen.
Sementara disisi lainnya birokrasi lokal diharapkan dapat menjaga netralitas sesuai amanat dalam regulasi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Sam berharap, momentum pelaksanaan tahapan Pilkada di Ambon dapat berjalan lancar sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
"Kita berharap saat pelaksanaan Pilkada Februari 2017 seluruh warga kota dapat berpartisipasi dalam pemilihan umum langsung, umum, bebas dan rahasia," kata Sam Latuconsina.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
"Wajib KTP warga kota Ambon sebanyak 320.718 jiwa. Jumlah ini merupakan data estimasi pemilih versi Disdukcapil. Sedangkan jumlah penduduk periode Mei 2016 sebanyak 418.240 jiwa," katanya di Ambon, Senin.
Menurut dia, pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon pada 15 Februari 2017, pihaknya juga akan terlibat dalam verifikasi data Pilkada, serta kondisi lainnya yang berhubungan saat penyelengaraan.
"Saat proses Pilkada digelar akan membutuhkan validasi data terhadap produk Disdukcapil. Persiapan kearah itu sedang dilakukan karena Pemkot Ambon mempunyai kepentingan untuk melakukan persiapan, khususnya aparatur yang gilirannya akan terkait dengan proses Pilkada, " katanya.
Sam mengatakan, tataran birokrasi Pemkot Ambon juga akan terlibat mulai dari jenjang pemerintahan tingkat kecamatan, desa, negeri hingga RT dan RW.
Selain itu tanggung jawab pihaknya untuk melakukan perekrutan Tenaga Perlindungan Masyarakat (Linmas) yang akan bertugas pada Tempat Pemungutan Suara (TPS) di setiap wilayah kerja.
Unsur penanggung jawab keamanan dan ketertiban berasal dari Polres dan Kodim setempat.
Begitu pula telah melaksanakan koordinasi awal guna mengantisipasi berbagai kebutuhan dari penganggaran, sesuai ketentuan dan regulasi yang berlaku.
"Sinergitas seluruh komponen penyelenggara Pilkada bersama Pemkot Ambon merupakan hal wajib demi suksesnya kegiatan lima tahunan, demi kepentingan masyarakat dan kota Ambon kedepan," ujarnya.
Diakuinya, mempedomani regulasi penyelengaraan Pilkada saatnya mekanisme dan pentahapan dilasanakan dengan memperhatian rambu-rambu sebagai petunjuk KPU dan Panwas dalam melakukan fungsi dan kewenangan secara independen.
Sementara disisi lainnya birokrasi lokal diharapkan dapat menjaga netralitas sesuai amanat dalam regulasi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Sam berharap, momentum pelaksanaan tahapan Pilkada di Ambon dapat berjalan lancar sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
"Kita berharap saat pelaksanaan Pilkada Februari 2017 seluruh warga kota dapat berpartisipasi dalam pemilihan umum langsung, umum, bebas dan rahasia," kata Sam Latuconsina.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016