Ternate, 1/7 (Antara Maluku) - Wakil Bupati Halmahera Utara (Halut), Muchlis Tapi Tapi meresmikan pengoperasian kapal ferry KMP Ngafi sebagai upaya mengatasi arus mudik menjelang Idul Fitri 1 Syawal 1437 hijriah tahun 2016 bagi masyarakat di Pulau Halmahera.
"KMP Ngafi merupakan bantuan dari Kementerian Perhubungan RI untuk masyarakat di Kabupaten Halut. Kapal ini melakukan operasi perdana untuk menghubungkan pulau-pulau di Halmahera," kata Muchlis Tapi Tapi di Ternate, Jumat.
Dia mengatakan, kehadiran KMP Ngafi merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk menyediakan armada transportasi darat, udara maupun laut, terutama bagi warga yang akan menggunakan untuk arus mudik selama lebaran tahun 2016.
"Ini menjawab kendala interkoneksitas dalam arus transportasi antarpulau sekaligus memenuhi kerinduan dan harapan warga di negeri Hibua Lamo guna mewujudkan visi dan misi kabinet Manery-Tapi Tapi," katanya.
Sementara itu, Kepala ASDP Cabang Ternate Hasan Lessy menjelaskan KMP Ngafi berkapasitas penumpang sekitar 150 orang dan mempu membawa 16 kendaraan, dinahkodai amsun Tinungki dengan 19 ABK.
Route KMP Ngafi yaitu Doro Kao-Subaim. Namun untuk mengisi kekosongan mulai 1 Juli 2016, KMP ini akan melayari lintasan Gorua-Daruba, mengingat KMP Bandeng sementara docking di Kota Bitung.
Dia menambahkan, hingga memasuki H-5 Idul Fitri mobilitas penumpang maupun kendaraan bisa dikatakan normal, belum ada peningkatan signifikan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
"KMP Ngafi merupakan bantuan dari Kementerian Perhubungan RI untuk masyarakat di Kabupaten Halut. Kapal ini melakukan operasi perdana untuk menghubungkan pulau-pulau di Halmahera," kata Muchlis Tapi Tapi di Ternate, Jumat.
Dia mengatakan, kehadiran KMP Ngafi merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk menyediakan armada transportasi darat, udara maupun laut, terutama bagi warga yang akan menggunakan untuk arus mudik selama lebaran tahun 2016.
"Ini menjawab kendala interkoneksitas dalam arus transportasi antarpulau sekaligus memenuhi kerinduan dan harapan warga di negeri Hibua Lamo guna mewujudkan visi dan misi kabinet Manery-Tapi Tapi," katanya.
Sementara itu, Kepala ASDP Cabang Ternate Hasan Lessy menjelaskan KMP Ngafi berkapasitas penumpang sekitar 150 orang dan mempu membawa 16 kendaraan, dinahkodai amsun Tinungki dengan 19 ABK.
Route KMP Ngafi yaitu Doro Kao-Subaim. Namun untuk mengisi kekosongan mulai 1 Juli 2016, KMP ini akan melayari lintasan Gorua-Daruba, mengingat KMP Bandeng sementara docking di Kota Bitung.
Dia menambahkan, hingga memasuki H-5 Idul Fitri mobilitas penumpang maupun kendaraan bisa dikatakan normal, belum ada peningkatan signifikan.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016