Ambon (ANTARA) - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ambon, Maluku, menyebutkan penjualan tiket secara daring kapal feri memperlancar arus mudik Lebaran 2024.
“Iya ini sangat membantu. Dengan tiket daring, mudik tahun ini jauh lebih lancar dibanding tahun lalu,” kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ambon Partogi Tamba di Ambon, Rabu.
Ia mengatakan penggunaan sistem pemesanan tiket daring ini merupakan langkah yang mempermudah para pemudik dalam merencanakan perjalanan mereka.
Selain itu, penggunaan platform daring telah membantu meminimalkan antrean panjang di pelabuhan.
“Dengan sistem pemesanan daring ini, pemudik dapat memesan tiket secara praktis dari mana saja dan kapan saja melalui aplikasi resmi ASDP," ujarnya.
Ia juga meminta apabila masih ada masyarakat yang mengeluhkan penerapan tiket daring ini, agar dapat beradaptasi.
“Terkait keluhan warga, kemungkinan ini yang namanya transisi perubahan sistem. Tentu ada masa-masa penyesuaian. Dulu dari konvensional ke Kartu Brizi juga seperti ini ada yang tidak nyaman sampai akhirnya terbiasa,” katanya.
Menurutnya, ini hanya penyesuaian yang nantinya masyarakat merasakan kemudahannya. Ia mengaku, hingga saat ini ASDP terus berupaya melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
“Kami sejauh ini terus sosialisasikan melalui media dan spanduk-spanduk dan berjalan baik. Artinya ini memang butuh waktu tidak bisa langsung tersebar seluruhnya sampai nanti tersampaikan ke semua pengguna jasa kita,” ucap Partogi.
Dengan adanya pelayanan tiket daring ini, diharapkan arus mudik/balik Lebaran 2024 dapat berjalan lebih lancar dan teratur, serta memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman bagi para pemudik.
Berdasarkan data harian ASDP, jumlah pemudik di H-1 Lebaran 2024 dari Pelabuhan Hunimua, untuk penumpang sebanyak 1.590, roda dua sebanyak 1.003, roda empat 190, bus 15 dan truk 22 unit.
Jika dibandingkan dengan 2023, jumlah penumpang sebanyak 1.674, roda dua 772, roda empat 149, bus 15 dan truk 17.
Ini menurun diperkirakan karena libur panjang sehingga masyarakat lebih banyak memilih pulang lebih awal.
“Kemungkinan karena liburnya panjang, sehingga di hari dekat Lebaran, pemudik sudah berkurang,” ungkapnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: ASDP Ambon: Penjualan tiket daring perlancar arus mudik