Ternate, 3/7 (Antara Maluku) - Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) menutup aktivitasnya karena belum mendapatkan pasokan dari Depot Pertamina setempat.

"Selama tiga hari terakhir menjelang lebaran, pelayanan di SPBU tidak normal karena pasokan BBM jenis solar, premium maupun pertalite dari Pertamina tak sesuai jadwal, akibatnya terjadi antrean panjang," kata Alalang, seorang pengelola SPBU di Ternate, Minggu.

Akibat penutupan sejumlah SPBU di Ternate, pengendara roda dua maupun roda empat kesulitan mendapatkan BBM jenis solar maupun premium, sehingga mereka harus membeli BBM jenis premium eceran yang dijual seharga Rp12 ribu per liter.

Menurut Alalang, Pertamina memang memasok BBM sesuai dengan jatah untuk SPBU, namun saat ini pembelian meningkat atau tidak normal, sehingga SPBU terpaksa ditutup.

Sementara itu, Sales Manager Pertamina Ternate, Andi Arifin ketika dihuubungi menjamin stok BBM jenis premium dan solar tetap aman menjelang hingga pasca-lebaran Idul Fitri.

"Solar, premium dan minyak tanah aman hingga seminggu ke depan. Kami minta masyarakat tidak panik, karena Pertamina menjamin tidak akan ada kelangkaan BBM," katanya.

Andi mensinyalir masyarakat membeli kebutuhan BBM secara berlebihan untuk kebutuhan dan persiapan selama lebaran Idul Fitri nanti, sehingga warga dan pengendara lainnya kesulitan mendapatkan BBM.

"Karena itu kami mulai hari ini akan menyalurkan kebutuhan BBM hingga dua kali lipat dari biasanya, sehingga warga bisa mendapatkan BBM untuk memenuhi kebutuhan selama Idul Fitri nanti," katanya.

"Stok akan bertambah dan bisa bertahan hingga 20 hari ke depan. Artinya, jika dalam 20 hari mulai sekarang tidak ada pemasokan pun stok masih sangat aman," tambahnya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016