Ternate, 6/7 (Antara Maluku) - Calon penumpang membanjiri Pelabuhan Feri Bastiong Ternate, Maluku Utara (Malut) pada hari H lebaran Idul Fitri 1437 Hijriah, Rabu, terutama yang akan berangkat berangkat menuju Rum Pulau Tidore, Sidangoli dan Sofifi, ibukota Provinsi Malut.
"Kehadiran penumpang di Pelabuhan Bastiong Ternate itu bukan arus balik lebaran, namun sejumlah warga Ternate, terutama pengguna kendaraan roda dua dan roda empat yang ingin memanfaatkan kapal fery untuk bersilaturahmi pada keluarga mereka yang di Pulau Tidore, Sofifi dan Sidangoli," kata Manajer Operasional, ASDP Indonesia Feri Cabang Ternate, Hi Ali Tamher di Ternate, Rabu.
Dia menyatakan, membludaknya penumpang di Pelabuhan Feri Bastiong tersebut membuat ASDP menambah frekwensi trip penyeberangan.
"Untuk Bastiong-Rum Tidore, misalnya, ditambah dari delapan trip menjadi 14 trip sehari," katanya.
Begitu pula, untuk jalur Bastiong-Sofifi ditambah dari empat trip menjadi delapan trip, bahkan pada lintasan ini juga disiapkan tambahan satu kapal Feri yang digunakan untuk mengangkut penumpang, sementara untuk kapal Feri lainnya disiapkan mengangkut kendaraan dan calon penumpang dari dan ke Ternate.
Ali Tamher mengatakan, penumpang yang berangkat dari Ternate ke ketiga jurusan tersebut hingga kini belum dirinci, tetapi sebagian besar penumpang membeli tiket tujuan Bastiong-Rum Tidore, kendaraan roda dua terpantau ribuan unit.
Kendati demikian, pihaknya tetap menjamin semua penumpang yang menggunakan jasa penyeberangan Feri melalui Pelabuhan Bastiong tetap terangkut, karena sejumlah kapal telah disediakan sewaktu-waktu kalau terjadi lonjakan penumpang.
Sebelumnya, Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Kepelabuhanan (KSOP) Ternate,) mencatat, arus mudik ke Ternate hingga H-1 mencapai 75 ribu orang atau meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
KSOP Ternate juga menyatakan armada angkutan laut untuk melayani arus mudik cukup memadai dengan jumlah kapal penumpang termasuk kapal perintis, Fery, ASDP dan kapal Pelni sekitar 55 unit ditambah 300 unit kapal speedboat dan kapal berukuran kecil.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
"Kehadiran penumpang di Pelabuhan Bastiong Ternate itu bukan arus balik lebaran, namun sejumlah warga Ternate, terutama pengguna kendaraan roda dua dan roda empat yang ingin memanfaatkan kapal fery untuk bersilaturahmi pada keluarga mereka yang di Pulau Tidore, Sofifi dan Sidangoli," kata Manajer Operasional, ASDP Indonesia Feri Cabang Ternate, Hi Ali Tamher di Ternate, Rabu.
Dia menyatakan, membludaknya penumpang di Pelabuhan Feri Bastiong tersebut membuat ASDP menambah frekwensi trip penyeberangan.
"Untuk Bastiong-Rum Tidore, misalnya, ditambah dari delapan trip menjadi 14 trip sehari," katanya.
Begitu pula, untuk jalur Bastiong-Sofifi ditambah dari empat trip menjadi delapan trip, bahkan pada lintasan ini juga disiapkan tambahan satu kapal Feri yang digunakan untuk mengangkut penumpang, sementara untuk kapal Feri lainnya disiapkan mengangkut kendaraan dan calon penumpang dari dan ke Ternate.
Ali Tamher mengatakan, penumpang yang berangkat dari Ternate ke ketiga jurusan tersebut hingga kini belum dirinci, tetapi sebagian besar penumpang membeli tiket tujuan Bastiong-Rum Tidore, kendaraan roda dua terpantau ribuan unit.
Kendati demikian, pihaknya tetap menjamin semua penumpang yang menggunakan jasa penyeberangan Feri melalui Pelabuhan Bastiong tetap terangkut, karena sejumlah kapal telah disediakan sewaktu-waktu kalau terjadi lonjakan penumpang.
Sebelumnya, Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Kepelabuhanan (KSOP) Ternate,) mencatat, arus mudik ke Ternate hingga H-1 mencapai 75 ribu orang atau meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
KSOP Ternate juga menyatakan armada angkutan laut untuk melayani arus mudik cukup memadai dengan jumlah kapal penumpang termasuk kapal perintis, Fery, ASDP dan kapal Pelni sekitar 55 unit ditambah 300 unit kapal speedboat dan kapal berukuran kecil.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016