Ternate, 23/7 (Antara Maluku) - Dinas Pasar (Dipas) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), merelokasi pedagang buah di emperan jalan Pasar Gamalama untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan panjang di kawasan tersebut.

"Memang, selama sepekan pedagang buah di kawasan Pasar Gamalama telah direlokasi ke tempat yang lebih representatif," kata Kadis Pasar Kota Ternate, Nuryadin Rahman di Ternate, Sabtu.

Sedangkan, dengan banyaknya pedagang yang menempati berbagai lokasi parkiran telah ditertibkan, bahkan para pedagang sudah disiapkan sekitar kawasan pasar Higienis.

Sebelumnya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama dengan Dinas Pasar Kota Ternate,melakukan penertiban sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada diarea terminal Induk Kelurahan Gamalama Kota Ternate.

Dari penertiban ini setidaknya berhasil membongkar lapak milik puluhan para PKL di kawasan terminal, bahkan, saat penertiban berlangsung terlihat ada penolakan-penolakan yang dilayangkan oleh para pedagang, namun mereka tidak dapat berbuat banyak, sebab dengan lugas para aparat Satpol PP sekejap membongkar lapak milik mereka dan hanya barang dagangan yang dapat mereka selamatkan.

Namun, ketika pembongkaran lapak PKL selesai para pedagang tersebut sebelumnya, temui Walikota Ternate Burhan Abdurahman untuk menyuarakan aspirasi mereka dan belum sampai di tempat tujuan mereka memutuskan untuk kembali kelokasi dan melakukan perundingan/negosiasi dengan pihak yang terkait.

Menurut dia, dalam waktu dekat ini para pedagang ini akan mendapatkan tempat, dari Dinas Pasar juga turut membantu untuk menyediakan tempat bagi para pedagang ini.

"Memang untuk area terminal ini tidak bisa dijadikan lokasi untuk berdagang, padahal pedagang ikan sudah disediakan tempat, begitupun dengan pedagang pakaian, cabe dan tomat yang memang sudah disediakan tempat," ujarnya.

Pewarta: M, Ponting

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016