Ambon, 29/7 (Antara Maluku) - Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy menyatakan kegiatan Pesta Paduan Suara Gerejawi(Pesparawi) tingkat kecamatan merupakan upaya mewujudkan daerah ini sebagai kota musik.
"Setelah dicanangkan sebagai kota musik pada Oktober 2011 pihaknya berupaya agar tidak hanya sekedar menjadi slogan kosong, melainkan sebuah gerakan memacu para musisi untuk menciptakan karya sen," katanya saat pembukaan Pesparawi di Ambon, Jumat.," .
Berbagai upaya dilakukan guna mewujudkan Ambon sebagai kota musik sehingga tidak hanya sekedar slogan kosong, diantaranya menggelar rangkaian festival musik, program harmoni sudut kota bahkan kegiatan keagamaan seperti Pesparawi tingkat kecamatan.
Ia mengatakan, proses latihan yang dilakukan secara berkelanjutan dan penyelenggaraan yang baik merupakan upaya mewujudkan Ambon sebagai kota musik.
Pesparawi dimulai dari tingkat kecamatan, dilanjutkan ke tingkat kabupaten dan kota di Maluku serta ke tingkat Nasional. Pelaksanaan Pesparawi yang dilakukan dua tahun sekali, kota Ambon mewakili hampir semua peserta dan dengan seleksi yang dilakukan berjenjang pada 2016 diharapkan dapat mewakili Maluku ke tingkat nasional.
"Diharapkan kontribusi kota Ambon pertanda seleksi yang dilakukan ini benar-benar berkualitas, karena kita terbukti bisa mememangkan pesparawi tingkat nasional pada 2015. Prestasi ini harus dipertahankan dengan baik melalui latihan dan selekski yang tepat," katanya.
Richard menyatakan, pencanangan Ambon sebagai kota musik belum ditindaklanjuti dengan fasilitas penunjang, tetapi melalui kegiatan ini diharapkan tercipta motivasi bagi para pelaku seni,
Berbagai upaya tersebut menjadi rangsangan para pekerja seni serta masyarakat untuk bekerja keras mewujudkan karya sehingga dapat dihargai secara maksimal.
Ia mengemukakan, musik merupakan sarana pemersatu dan mampu menembus sekat-sekat perbedaan sehingga sangat penting untuk dijadikan media membangun persaudaraan dan perdamaian yang hakiki di Ambon dan Maluku pada umumnya.
"Semua ini dapat terwujud melalui kerja keras semua komponen untuk memelihara dan meningkatkan perdamaian serta pola hidup orang basudara (bersaudara) di Ambon dan Maluku," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
"Setelah dicanangkan sebagai kota musik pada Oktober 2011 pihaknya berupaya agar tidak hanya sekedar menjadi slogan kosong, melainkan sebuah gerakan memacu para musisi untuk menciptakan karya sen," katanya saat pembukaan Pesparawi di Ambon, Jumat.," .
Berbagai upaya dilakukan guna mewujudkan Ambon sebagai kota musik sehingga tidak hanya sekedar slogan kosong, diantaranya menggelar rangkaian festival musik, program harmoni sudut kota bahkan kegiatan keagamaan seperti Pesparawi tingkat kecamatan.
Ia mengatakan, proses latihan yang dilakukan secara berkelanjutan dan penyelenggaraan yang baik merupakan upaya mewujudkan Ambon sebagai kota musik.
Pesparawi dimulai dari tingkat kecamatan, dilanjutkan ke tingkat kabupaten dan kota di Maluku serta ke tingkat Nasional. Pelaksanaan Pesparawi yang dilakukan dua tahun sekali, kota Ambon mewakili hampir semua peserta dan dengan seleksi yang dilakukan berjenjang pada 2016 diharapkan dapat mewakili Maluku ke tingkat nasional.
"Diharapkan kontribusi kota Ambon pertanda seleksi yang dilakukan ini benar-benar berkualitas, karena kita terbukti bisa mememangkan pesparawi tingkat nasional pada 2015. Prestasi ini harus dipertahankan dengan baik melalui latihan dan selekski yang tepat," katanya.
Richard menyatakan, pencanangan Ambon sebagai kota musik belum ditindaklanjuti dengan fasilitas penunjang, tetapi melalui kegiatan ini diharapkan tercipta motivasi bagi para pelaku seni,
Berbagai upaya tersebut menjadi rangsangan para pekerja seni serta masyarakat untuk bekerja keras mewujudkan karya sehingga dapat dihargai secara maksimal.
Ia mengemukakan, musik merupakan sarana pemersatu dan mampu menembus sekat-sekat perbedaan sehingga sangat penting untuk dijadikan media membangun persaudaraan dan perdamaian yang hakiki di Ambon dan Maluku pada umumnya.
"Semua ini dapat terwujud melalui kerja keras semua komponen untuk memelihara dan meningkatkan perdamaian serta pola hidup orang basudara (bersaudara) di Ambon dan Maluku," ujarnya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016