Ambon, 4/8 (Antara Maluku) - Mantan Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy menyatakan media memiliki peranan penting dalam upaya mempromosikan daerah ini ke tingkat nasional, bahkan internasional.
"Peran media sangat luar biasa karena memberikan kontribusi dalam mempromosikan kota Ambon dari berbagai sisi baik bidang pariwisata, sosial budaya bahkan kemajuan pembangunan," katanya saat melakukan pertemuan dengan media pada akhir masa jabatan sebagai Wali Kota Ambon, Kamis.
Menurut Richard, Ambon dikenal masyarakat di bagian barat Indonesia bahkan di belahan dunia karena media yang telah mempromosikan keindahan alam, budaya dan wisata sehingga menarik untuk diketahui masyarakat luar.
"Orang di Belanda tahu bahwa ada even Mangente Ambon itu karena peran media, bahkan pemberitaan yang negatif tentang kondisi Ambon juga diketahui orang karena media, karena itu saya sangat mengapresiasi kinerja rekan - rekan (wartawan)," ujarnya.
Richard mengatakan, media juga berperan dalam menunjang proses pembangunan serta menjaga kedamaian kota Ambon yang semakin kondusif.
Peran media juga sebagai alat demokrasi dan ujung tombak proses kedamaian telah diwujudkan bersama sehingga Ambon tetap manise hingga saat ini.
"Ucapan terima kasih yang tulus saya sampaikan kepada rekan-rekan(wartawan) yang selama lima tahun telah bersama-sama dengan Wakil Wali kota, Sam Latuconsina dalam mempublikasikan proses pembangunan kota ini ke arah yang lebih baik," ujarnya.
Diakuinya, keberhasilan kota bukan diukur dari pemimpin kota tersebut, tetapi bagaimana peran masyarakat yang secara bersama melakukan proses pembangunan.
"Masyarakatlah yang berhak untuk menilai karena seluruh proses yang terjadi mereka menikmati. Kita bersyukur apa yang telah dilakukan selama ini mendapat apresiasi yang baik dari masyarakat. Hal ini terbukti dari survei yang dilakukan tingkat kepuasan masyarakat akan kepemimpinan periode 2011 - 2016 mencapai 85 persen," katanya.
Ia menambahkan, seluruh upaya untuk menata kota kedepan merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah tetapi masyarakat, serta peran media dalam mempublikasikan seluruh proses.
"Saya berharap ke depan apa yang telah dibuat saat ini menjadi upaya bersama agar kota Ambon semakin berkembang lebih baik dan mendapat prioritasd alam pembangunan dari pemerintah pusat," tandas Richard.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
"Peran media sangat luar biasa karena memberikan kontribusi dalam mempromosikan kota Ambon dari berbagai sisi baik bidang pariwisata, sosial budaya bahkan kemajuan pembangunan," katanya saat melakukan pertemuan dengan media pada akhir masa jabatan sebagai Wali Kota Ambon, Kamis.
Menurut Richard, Ambon dikenal masyarakat di bagian barat Indonesia bahkan di belahan dunia karena media yang telah mempromosikan keindahan alam, budaya dan wisata sehingga menarik untuk diketahui masyarakat luar.
"Orang di Belanda tahu bahwa ada even Mangente Ambon itu karena peran media, bahkan pemberitaan yang negatif tentang kondisi Ambon juga diketahui orang karena media, karena itu saya sangat mengapresiasi kinerja rekan - rekan (wartawan)," ujarnya.
Richard mengatakan, media juga berperan dalam menunjang proses pembangunan serta menjaga kedamaian kota Ambon yang semakin kondusif.
Peran media juga sebagai alat demokrasi dan ujung tombak proses kedamaian telah diwujudkan bersama sehingga Ambon tetap manise hingga saat ini.
"Ucapan terima kasih yang tulus saya sampaikan kepada rekan-rekan(wartawan) yang selama lima tahun telah bersama-sama dengan Wakil Wali kota, Sam Latuconsina dalam mempublikasikan proses pembangunan kota ini ke arah yang lebih baik," ujarnya.
Diakuinya, keberhasilan kota bukan diukur dari pemimpin kota tersebut, tetapi bagaimana peran masyarakat yang secara bersama melakukan proses pembangunan.
"Masyarakatlah yang berhak untuk menilai karena seluruh proses yang terjadi mereka menikmati. Kita bersyukur apa yang telah dilakukan selama ini mendapat apresiasi yang baik dari masyarakat. Hal ini terbukti dari survei yang dilakukan tingkat kepuasan masyarakat akan kepemimpinan periode 2011 - 2016 mencapai 85 persen," katanya.
Ia menambahkan, seluruh upaya untuk menata kota kedepan merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah tetapi masyarakat, serta peran media dalam mempublikasikan seluruh proses.
"Saya berharap ke depan apa yang telah dibuat saat ini menjadi upaya bersama agar kota Ambon semakin berkembang lebih baik dan mendapat prioritasd alam pembangunan dari pemerintah pusat," tandas Richard.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016