Ambon, 17/8 (Antara Maluku) - Ribuan warga Kota Ambon memadati sekitar areal lapangan Merdeka untuk menyaksikan peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia yang dipusatkan di Lapangan Merdeka Ambon, Rabu.

Sebagian besar warga yang hadir adalah siswa dan pegawai negeri sipil (PNS) yang baru selesai mengikuti upacara peringatan Proklamasi di masing -masing sekolah dan kantor.

Peringatan HUT Kemerdekaan RI tingkat Provinsi dipimpin Gubernur Maluku, Said Assagaff, sedangkan bertindak sebagai komandan upacara yakni Letkol Marinir Trio Federansi Sumantri yang merupakan lulusan akademi angkatan laut pada 1956.

Gubernur Said memimpin peringatan Detik-Detik proklamasi pada pukul 10.00 WIT, ditandai dengan bunyi sirine, dentangan lonceng gereja serta sirine kapal yang sedang berlabuh di Teluk Dalam Ambon.

Sedangkan teks Proklamasi dibacakan Ketua DPRD Maluku Edwin Adrian Huwae.

Pembawa bendera pusaka dipercayakan kepada Meylita Adesya Wijayanto, siswa kelas 12 SMA Negeri II Ambon yang merupakan salah satu siswa terbaik.

Pengibarannya dilakukan Ciantri J Niwele (SMA Negeri I Taniwel, kabupaten Seram Bagian Barat - SBB) serta dua siswa SMA Negeri I Ambon yakni Rizky Tahya dan Aser Huwae.

Peringatan Detik-Detik Proklamasi dan pengibaran bendera pusaka berlangsung secara hikmah, diikuti secara seksama oleh ribuan warga yang menontonnya dari sekitar areal lapangan Merdeka.

"Saya sengaja datang ke Lapangan Merdeka dengan membawa kedua anak yang masih kecil untuk menyaksikan peringatan HUT Proklamasi. Hal ini dilakukan agar menumbuhkan rasa nasionalisme mereka sejak kecil, sehingga dikemudian hari, jika dewasa dapat bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya," ujar warga Jalan Baru, Ambon, Ny. Yenny (32),.

Sejumlah siswa mengaku setiap tahun mendatangi lapangan Merdeka untuk menyaksikan peringatan HUT Proklamasi, setelah terlebih dahulu mengikutinya di masing-masing sekolah.

Sementara itu, Warga Negeri Galala dan Hatiwe Kecil, kecamatan Sirimau melaksanakan upacara peringatan dan berlokasi di areal bagian bawah Jembatan Merah Putih (JMP) yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada 4 April 2016, dipimpin Raja negeri Galala, Johan Van Capelle.

Sedangkan warga kelurahan Batu Gajah, Kecamatan Nusaniwe merayakan momen Kemerdekaan RI tersebut dengan mengunakan baju "Cele" yang merupakan baju khas daerah Maluku dan dilakukan di tengah sungai Batu Gajah.

Pewarta: Jimmy Ayal

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016