Ambon, 7/9 (Antara Maluku) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menggelar Amboina Tari Festival dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-441 ibu kota provinsi Maluku itu pada 7 September 2016.

Amboina Tari Festival 2016 melibatkan sanggar seni serta komunitas anak muda yang menampilkan tarian modern dan tradisional, kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kota Ambon, Henry Sopacua.

"Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi HUT kota Ambon serta upaya untuk melestarikan tarian tradisional Maluku dan mengembangkan tarian modern tanpa meninggalkan sejarah dan budaya," katanya di Ambon, Rabu.

Menurut dia, Amboina Tari Festival melibatkan masyarakat ditengah era modernisasi dan menetapkan dua kawasan di kota Ambon yakni Mardika dan Soya Kecil yang merupakan kawasan cikal bakal berdirinya kota Ambon.

Kawasan Mardika dan Soya Kecil memiliki sejarah tersendiri yakni kota Ambon lama terbentuknya kota Ambon sehingga tidak dapat dilupakan.

"Kita berupaya mengingatkan generasi muda Ambon bahwa dua kawasan ini merupakan kawasan lama Ambon yang merupakan cikal bakal terbentuknya kota Ambon, yakni Halong Mardika yang merupakan perbatasan antara Halongdan Soya," katanya.

Henry mengatakan, kegiatan ini juga digelar berdasarkan gagasan masyarakat dua kawasan tersebut, sehingga harus didukung agar generasi muda Ambon.

"Yang terpenting adalah bagaimana kita meningkatkan peran generasi muda untuk mengangkat sejarah kota Ambon, bertepatan dengan peringatan HUT kota Ambon," tandasnya.

Ia menjelaskan, kreasi tarian yang ditampilkan juga berkaitan dengan pengembangan sejarah dan pariwisata kota Ambon.

"Setiap tarian juga ditampilkan dengan konten yang berbeda sesuai dengan pengembangan sejarah dan wisata, serta fokus pada masyarakat," ujarnya.

Ditambahkannya, kedepan pihaknya juga akan menggelar kegiatan festival tari ini di kawasan lainnya di kota Ambon yang memiliki sejarah.

"Kita akan berpindah ke kawasan lainnya di Ambon, sebagai upaya menceritakan sejarah kawasan tersebut agar dapat diketahui masyarakat dan para wisatawan," tandas Henry Sopacua.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016