Ambon, 8/9 (Antara Maluku) - Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Margiono batal menghadiri peluncuran lokal Hari Pers Nasional (HPN) ke- 32 di Kota Ambon, Maluku, Kamis.
"Ketua Umum berhalangan karena waktu peluncuran HPN lokal bersamaan dengan jadwal pertemuannya dengan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo," kata Ketua Penasehat PWI Pusat,
Tarman Hazam.
Menurut dia, pertemuan dengan Panglima TNI itu juga berkaitan dengan penyelenggaraan HPN di Ambon yang puncaknya pada 9 Februari 2017.
"Ketua Umum PWI bertemu Panglima TNI untuk membicarakan transportasi para wartawan di kawasan Barat Indonesia untuk menghadiri penyelenggaraan HPN di Ambon nantinya," ujar Tarman.
Karena itu, PWI Pusat menyatakan kebanggaan terhadap Pemprov maupun para wartawan serta Masyarakat Maluku yang dipercayakan menyelenggarakan HPN ke- 32 pada 9 Februari 2017.
Apalagi, peluncuran HPN lokal bersamaan dengan Pesta Teluk Ambon 2016 berthema "Alam Beta Indah".
"Kami mengapresiasi Pesta Teluk Ambon 2016 yang seiring dengan Thema HPN 2017 yakni `Pers dan Masyarakat Maluku Bangkit Dari Laut` sebagai perwujudan dari Provinsi Kepulauan," ujar Tarman.
Karena itu, PWI Pusat pun mendukung perjuangan Maluku sebagai salah satu dari tujuh Provinsi Kepulauan.
"Alasannya Maluku memiliki 1.340 buah pulau dengan 92,4 persen dari wilayahnya seluas 712.480 KM2 adalah laut ternyata memiliki potensi lestari ikan 1,6 juta ton/tahun, termasuk sumber daya hayati laut lainnya bernilai ekonomis," tandas Tarman.
Sedangkan, Gubernur Maluku Said Assagaff mengapresiasi kemitraan dengan pers, menyusul peluncuran HPN tingkat nasional di Jakarta pada 23 Juli 2016.
"Marilah rekan - rekan wartawan menjalin kemitraan dinamis dengan Pemprov Maluku dalam rangka mempromosikan potensi pariwisata bahari, sejarah dan budaya yang ditetapkan menjadi salah satu sektor unggulan,"tegasnya.
Peluncuran HPN lokal dan pembukaan Pesta Teluk Ambon diwarnai berbagai pentasan seni bernuangsa adat Maluku.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
"Ketua Umum berhalangan karena waktu peluncuran HPN lokal bersamaan dengan jadwal pertemuannya dengan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo," kata Ketua Penasehat PWI Pusat,
Tarman Hazam.
Menurut dia, pertemuan dengan Panglima TNI itu juga berkaitan dengan penyelenggaraan HPN di Ambon yang puncaknya pada 9 Februari 2017.
"Ketua Umum PWI bertemu Panglima TNI untuk membicarakan transportasi para wartawan di kawasan Barat Indonesia untuk menghadiri penyelenggaraan HPN di Ambon nantinya," ujar Tarman.
Karena itu, PWI Pusat menyatakan kebanggaan terhadap Pemprov maupun para wartawan serta Masyarakat Maluku yang dipercayakan menyelenggarakan HPN ke- 32 pada 9 Februari 2017.
Apalagi, peluncuran HPN lokal bersamaan dengan Pesta Teluk Ambon 2016 berthema "Alam Beta Indah".
"Kami mengapresiasi Pesta Teluk Ambon 2016 yang seiring dengan Thema HPN 2017 yakni `Pers dan Masyarakat Maluku Bangkit Dari Laut` sebagai perwujudan dari Provinsi Kepulauan," ujar Tarman.
Karena itu, PWI Pusat pun mendukung perjuangan Maluku sebagai salah satu dari tujuh Provinsi Kepulauan.
"Alasannya Maluku memiliki 1.340 buah pulau dengan 92,4 persen dari wilayahnya seluas 712.480 KM2 adalah laut ternyata memiliki potensi lestari ikan 1,6 juta ton/tahun, termasuk sumber daya hayati laut lainnya bernilai ekonomis," tandas Tarman.
Sedangkan, Gubernur Maluku Said Assagaff mengapresiasi kemitraan dengan pers, menyusul peluncuran HPN tingkat nasional di Jakarta pada 23 Juli 2016.
"Marilah rekan - rekan wartawan menjalin kemitraan dinamis dengan Pemprov Maluku dalam rangka mempromosikan potensi pariwisata bahari, sejarah dan budaya yang ditetapkan menjadi salah satu sektor unggulan,"tegasnya.
Peluncuran HPN lokal dan pembukaan Pesta Teluk Ambon diwarnai berbagai pentasan seni bernuangsa adat Maluku.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016