Ambon, 13/9 (Antara Maluku) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dan Yamaha Musik Indonesia (YMI) melakukan koordinasi untuk membuka sekolah musik di ibu kota provinsi Maluku itu.

"Koordinasi telah kami lakukan dalam rangka pembukaan sekolah musik Yamaha di kota Ambon, guna mewujudkan program Ambon menuju kota musik dunia," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kota Ambon, Henry Sopacua, Selasa.

Ia mengatakan, mewujudkan Ambon sebagai kota musik dunia berbagai upaya dilakukan pihaknya agar tidak sekedar menjadi slogan tetapi terwujud atas peran serta berbagai pihak.

Pencanangan Ambon sebagai kota musik telah dilakukan sejak tahun 2011, ditindaklanjuti dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Indonesia akan mencanangkan Ambon menuju kota musik dunia berdasarkan standar Unesco pada 28 Oktober 2016.

"Kita berupaya agar pencanangan Ambon kota musik dunia ditindaklanjuti dengan penyiapan Sumberdaya dan infrastruktur yang menunjang," katanya.

Menurut Henry, pihaknya mendapat respon positif dari Yamaha musik Indonesia untuk membuka sekolah musik. Respon tersebut ditindaklanjuti dengan survei kebutuhan di lapangan.

"Pihak Yamaha telah memberi lampu hijau kepada kita, yang harus segera kita tindaklanjuti dengan jaminan keterlibatan siswa di sekolah musik serta penjualan alat musik," ujarnya.

Diakuinya, pembukaan sekolah musik Yamaha di Ambon akan membawa dampak positif bagi pengembangan musik generasi muda Maluku.

"Sistem pendidikan musik Yamaha tepat dan unik sebagai upaya mewujudkan sistem pendidikan musik di kota Ambon, selain itu kurikulum pengajarannya disesuaikan dengan usia dan perkembangan fisik dan mental anak-anak pada umumnya," tandasnya.

Ia menjelaskan, pihaknya juga telah menjajaki pembukaan Program Studi (Prodi) Seni dan Budaya di Universitas Pattimura (Unpatti) .

Prodi seni budaya khususunya musik telah dibuka di perguruan tinggi swasta di Ambon yakni Sekolah Tinggi Pendidikan Agama (Stakpen) Ambon dan telah melahirkan musisi yang handal.

Upaya itu, kata Henry, akan ditindaklajuti dengan pembukaan prodi seni budaya di universitas negeri di Ambon, agar semakin banyak anak muda Ambon yang dapat menekuni bidang seni musik dengan baik dan terarah.

"Selama ini masyarakat Kota Ambon menganggap musik hanya sebatas hobi, padahal pada kenyataannya musik bisa memberikan kontribusi dan nilai ekonomis tersendiri jika dikelola secara maksmial dan didukung dengan manajemen yang baik," ujarnya.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016