Ternate, 24/9 (Antara Maluku) - Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Maluku Utara (Malut) memeriksa enam pasangan bakal calon Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) dan Kabupaten Pulau Morotai yang akan mengikuti pilkada tahun 2017.

Ketua Tim Pemeriksa BNNP Malut, Hairuddin Umaternate di Ternate, Sabtu, menyatakan pemeriksanaan dilakukan dengan jadwal bakal calon bupati Pulau Morotai pasangan Benny Laos-Asrun Padoma, Ali Sangaji-Yulce Makasarat diusung koalisi PKS, PPP dan PAN serta Ramli Yaman-Adjan Djaguna (Radja) melalui jalur indipenden.

Selanjutnya, pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Halteng Edi Langkara-Abdurrahim Odeyani dan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati jalur perseorangan Ratna Hi Muslim dan Yusuf Idris, calon Muttiara T Yasin dan Kabir Hi Kahar mengikuti tes urine pada Sore hari.

Hairuddin menyatakan, hasil pemeriksaan dari BNNP Malut ini akan digabung dengan hasil pemeriksaan dari RSUD Chasan Boesoerie Ternate.

"Untuk tes urine akan diperiksa di BNNP Malut, sedangkan rambut akan dikirim ke BNN Pusat dan hasilnya akan diketahui minimal empat hari," kata Hairuddin.

Sementara itu, terkait persyaratan yang dimiliki pasangan Ramli Yaman-Adjan Djaguna (Radja) yang maju melalui jalur indipenden dinyatakan lolos melengkapi kekurangan dukungan KTP sebanyak 2.000 berdasarkan hasil verifikasi KPUD terdapat kekurangan sebanyak 500 lebih.

Ketua KPU Kabupaten Pulau Morotai, Saima Nuang ketika dihubungi menyatakan kedua balon Ali-Yuk dan Radja dinyatakan lolos karena telah memenuhi syarat yang telah ditetapkan, meski persyaratan yang disebut tak terlalu berpengaruh terhadap syarat untuk maju Balon bupati.

Namun keduanya harus melengkapi sejumlah persyaratan lain, di mana Ali Sangaji wajib melengkapi foto 3x4. Begitu pula Radja belum masukan ijazah SMA yang dilegalisir.

"Batas waktu melengkapi berkas hingga pukul 12.00 Wit, kemarin, kami minta persyaratan yang belum lengkap dilengkapi," katanya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016