Ambon, 26/9 (Antara Maluku) - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga ( PKK) kota Ambon menyosialisasikan program orang tua hebat kepada seluruh pengurus dan anggota wadah ini.

"Anak adalah bagian yang tidak terpisahkan, karena itu anak yang lahir dengan belaian kasih sayang orang tua akan mampu menjadi oribadi yang percaya diri dan siap menghadapi tantangan masa depan," kata Penjabat Wali Kota Ambon, Frans Johanes Papilaya saat sosialsiasi di Ambon, Senin.

Menurut dia, orang tua terbaik bukanlah yang menyerahkan urusan pengasuhan kepada orang lain, tetapi berupaya menciptakan kedekatan orang tua dengan anak adalah sebuah investasi yang berharga.

Dalam kaitan pengasuhan anak, orang tua akan menyesal jika tidak dimulai sejak dini. Orang tua harus menyediakan cukup waktu untuk menjalin kedekatan dan menjadi pelatih emosi bagi anak.

"Orang tua hendaknya mengetahui dengan tepat bagaimana membina anak. Memahami peran orang tua hendaknya disadari sejak dini. Karenanya itu, orang tua diharapkan memiliki kesiapan seperti karakter maupun kepribadian yang baik berdampak pada perkembangan anak," ujarnya.

Dijelaskannya, pendidikan adalah salah satu hal penting dalam membentuk kepribadian anak, tidak hanya bersifat formal di sekolah tetapi didikan diberikan orang tua merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pembentukan karakter anak.

Pendidikan dan ajaran yang diberikan orang tua berguna untuk memotivasi anak bertumbuh menjadi pribadi yang penuh rasa percaya diri.

Karena itu orang tua harus memberikan ajaran yang tepat, sehingga anak akan bertumbuh dengan akhlak mulia ketika beranjak dewasa.

"Menjadi orang tua yang hebat senantiasa harus bersikap konsisten dalam segala hal, baik ketika menerapkan peraturan. Bersikap konsisten akan membuat anak tumbuh dengan kepribadian yang tegas dan disiplin," katanya.

Frans menyatakan, kiat selanjutnya menjadi orang tua yang hebat yakni dengan memberikan kesempatan dan membiarkan anak memiliki kekuatan didalam diri untuk mengambil sebuah keputusan.

"Selain itu untuk melatih anak untuk memiliki sikap yang lebih teliti dengan menerapkan konsep sebab akibat yakni anak diharapkan belajar teliti dan mendengarkan nasihat orang tua serta tidak menggunakan kekerasan dalam mendidik," tandasnya.

Ia mengemukakan, sosialisasi orang tua hebat juga dilakukan pengenalan syndrom darah kental sebagai pemicu berbagai penyakit dan mengenal karakter, bakat dan potensi anak berdasarkan golongan darah.

"Hal ini penting karena melalui pengenalan sydrom darah kental dapat diketahu karakter, potensi dan bakat anak, kesempatan ini juga akan dilakukan pemeriksaan darah bagi seluruh peserta sosialisasi," kata Frans.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016