Ambon, 27/9 (Antara Maluku) - Permintaan kredit di Perum Pegadaian Cabang Ambon, sejak perayaan Idul Fitri 1437 Hijriah cenderung meningkat dengan jaminan emas perhiasan.
"Sudah mulai terasa ada peningkatan sejak awal Agustus 2016, khususnya permintaan Kredit Cepat Aman (KCA) dengan jaminan barang elektronik maupun emas perhiasan," kata Pimpinan Perum Pegadaian Cabang Ambon, Koncoro Prasojo, di Ambon, Selasa.
Selain itu, ada Kredit jenis kreasi untuk modal usaha dengan jaminan buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB).
"Setiap hari ada saja masyarakat yang datang mengajukan permohonan guna mendapatkan kredit murni yakni KCA dengan nilai bervariasi Rp3 juta hingga Rp20 juta guna mengembangkan usaha, " ujar Koncoro.
Sedangkan yang mengajukan permintaan kredit kreasi dengan jaminan BPKB dengan besar pinjaman bisa mencapai Rp150 juta hingga Rp200 juta.
Dia mengatakan, prinsipnya kantor Pegadaian Cabang Ambon tetap melayani permintaan kredit yang diajukan masyarakat setempat sesuai dengan jenis-jenis kredit yang ada.
"Sejak beberapa hari belakangan ini karyawan disibukkan dengan melayani permintaan maupun penyetoran kredit dan penebusan barang," katanya.
Kuncoro mengemukakan, nasabah di kantor Pegadaian Cabang Ambon sebagaian besar adalah pegawai negeri sipil (PNS), bahkan yang kebanyakan itu para guru tingkat SMU maupun sederajat.
"Hampir setiap tahun kebanyakan para guru yang mengajukan permintaan kredit guna membantu menyekolahkan anak dengan berbagai emas perhiasan, baik kalung, gelang, cincin dan sebagainya yang dijadikan sebagai jaminan tetap," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
"Sudah mulai terasa ada peningkatan sejak awal Agustus 2016, khususnya permintaan Kredit Cepat Aman (KCA) dengan jaminan barang elektronik maupun emas perhiasan," kata Pimpinan Perum Pegadaian Cabang Ambon, Koncoro Prasojo, di Ambon, Selasa.
Selain itu, ada Kredit jenis kreasi untuk modal usaha dengan jaminan buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB).
"Setiap hari ada saja masyarakat yang datang mengajukan permohonan guna mendapatkan kredit murni yakni KCA dengan nilai bervariasi Rp3 juta hingga Rp20 juta guna mengembangkan usaha, " ujar Koncoro.
Sedangkan yang mengajukan permintaan kredit kreasi dengan jaminan BPKB dengan besar pinjaman bisa mencapai Rp150 juta hingga Rp200 juta.
Dia mengatakan, prinsipnya kantor Pegadaian Cabang Ambon tetap melayani permintaan kredit yang diajukan masyarakat setempat sesuai dengan jenis-jenis kredit yang ada.
"Sejak beberapa hari belakangan ini karyawan disibukkan dengan melayani permintaan maupun penyetoran kredit dan penebusan barang," katanya.
Kuncoro mengemukakan, nasabah di kantor Pegadaian Cabang Ambon sebagaian besar adalah pegawai negeri sipil (PNS), bahkan yang kebanyakan itu para guru tingkat SMU maupun sederajat.
"Hampir setiap tahun kebanyakan para guru yang mengajukan permintaan kredit guna membantu menyekolahkan anak dengan berbagai emas perhiasan, baik kalung, gelang, cincin dan sebagainya yang dijadikan sebagai jaminan tetap," ujarnya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016