Ternate, 6/10 (Antara Maluku) - Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) kota Ternate, Maluku Utara intensif membenahi berbagai kawasan wisata, menyusul tingginya minat wisatawan mancanegara (Wisman) berkunjung ke daerah ini.
Kadisbudpar Kota Ternate, Anas Conoras di Ternate, Kamis, mengatakan, peningkatan kunjungan wisatawan baik nusantara maupun mancanegara haruslah sebanding dengan upaya peningkatan pelayanan melalui ketersediaan sarana dan prasarana pendukung.
Begitu pula, jika berbicara mengenai sebuah destinasi, aksebilitas, amenitas dan atraksi itu menjadi faktor yang penting untuk meningkatkan daya saing pengembangan pariwisata.
Sebab, untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke kota Ternate, maka ketiga hal tersebut harus ditingkatkan kualitasnya, agar wisatawan yang datang berkunjung pun memiliki kesan bahwa Maluku Utara, khususnya Ternate adalah kota Wisata.
Sedangkan untuk meningkatkan kualitas atraksi yang berbasis kepada alam, maka Disbudpar setiap tahun melukakan penataan dan pembenahan kawasan-kawasan wisata alam, seperti Sulamadaha, cengkeh Avo dan lainnya.
"Upaya ini didanai melalui APBD dan dari anggaran Kementerian melalui Dana Alokasi Khusus(DAK), sedangkan pada 2016 Disbudpar melakukan penataan di Tolire Besar dan Batu Angus," ujar Anas.
Dia mengaku, untuk bagian atraksinya akan dikemas secara menarik dan ini membutuhkan waktu.
Sebab, yang berinteraksi pada sebuah destinasi adalah masyarakat, maka harus membutuhkan waktu.
Jadi selain pembenahan infrastruktur penunjang, maka perlu juga membangun budaya pariwisata dan menjaga kelestariannya.
Oleh karena itu, ke depan Disbudpar akan berupaya untuk mendorong peningkatan kunjungan wisata ke kota Ternate.
"Bahkan saat ini saja pemberitahuan kunjungan Wisman yang akan ke kota Ternate telah diterima dan rencananya berkunjung menggunakan kapal MS Celedonian Sky dengan jumlah 92 orang," kata Anas
Artinya, hal ini tidak terlepas dari kesan publik kalau kota Ternate kian membaik. Dengan begitu Pemkot Ternate harus lebih memberikan pengarahan dan mmenciptakan tatanan budaya yang berbasis lagi kepada masyarakat.
"Agar kesan budaya kebersamaan masyarakat khususnya kota Ternate tetap terjalin dan terciptanya kondisi yang lebih kondusif," katanya.
Sehingga, dengan peningkatan wisatawan yang berkunjung ke kota Ternate, berarti menambah perekonomian Masyarakat Kota Ternate.
"Kebanyakan Wisman yang berkunjung ke kota Ternate menginap di rumah warga, sehingga menambah perekonomian warga Kota Ternate," tandas Anas.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
Kadisbudpar Kota Ternate, Anas Conoras di Ternate, Kamis, mengatakan, peningkatan kunjungan wisatawan baik nusantara maupun mancanegara haruslah sebanding dengan upaya peningkatan pelayanan melalui ketersediaan sarana dan prasarana pendukung.
Begitu pula, jika berbicara mengenai sebuah destinasi, aksebilitas, amenitas dan atraksi itu menjadi faktor yang penting untuk meningkatkan daya saing pengembangan pariwisata.
Sebab, untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke kota Ternate, maka ketiga hal tersebut harus ditingkatkan kualitasnya, agar wisatawan yang datang berkunjung pun memiliki kesan bahwa Maluku Utara, khususnya Ternate adalah kota Wisata.
Sedangkan untuk meningkatkan kualitas atraksi yang berbasis kepada alam, maka Disbudpar setiap tahun melukakan penataan dan pembenahan kawasan-kawasan wisata alam, seperti Sulamadaha, cengkeh Avo dan lainnya.
"Upaya ini didanai melalui APBD dan dari anggaran Kementerian melalui Dana Alokasi Khusus(DAK), sedangkan pada 2016 Disbudpar melakukan penataan di Tolire Besar dan Batu Angus," ujar Anas.
Dia mengaku, untuk bagian atraksinya akan dikemas secara menarik dan ini membutuhkan waktu.
Sebab, yang berinteraksi pada sebuah destinasi adalah masyarakat, maka harus membutuhkan waktu.
Jadi selain pembenahan infrastruktur penunjang, maka perlu juga membangun budaya pariwisata dan menjaga kelestariannya.
Oleh karena itu, ke depan Disbudpar akan berupaya untuk mendorong peningkatan kunjungan wisata ke kota Ternate.
"Bahkan saat ini saja pemberitahuan kunjungan Wisman yang akan ke kota Ternate telah diterima dan rencananya berkunjung menggunakan kapal MS Celedonian Sky dengan jumlah 92 orang," kata Anas
Artinya, hal ini tidak terlepas dari kesan publik kalau kota Ternate kian membaik. Dengan begitu Pemkot Ternate harus lebih memberikan pengarahan dan mmenciptakan tatanan budaya yang berbasis lagi kepada masyarakat.
"Agar kesan budaya kebersamaan masyarakat khususnya kota Ternate tetap terjalin dan terciptanya kondisi yang lebih kondusif," katanya.
Sehingga, dengan peningkatan wisatawan yang berkunjung ke kota Ternate, berarti menambah perekonomian Masyarakat Kota Ternate.
"Kebanyakan Wisman yang berkunjung ke kota Ternate menginap di rumah warga, sehingga menambah perekonomian warga Kota Ternate," tandas Anas.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016