Ternate, 8/10 (Antara Maluku) - Depot Pertamina Cabang Ternate, Maluku Utara (Malut) menyatakan, stok Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite akan masuk Ternate pekan depan, guna mengantisipasi kelangkaan BBM di daerah tersebut.

"Sampai saat ini masih BBM jenis pertalite mengalami kekosongan, bahkan, kekosongan yang terjadi sudah hampir tiga minggu ini diakibatkan pemakaian stok di pertalite sendiri dibeberapa daerah juga mengalami peningkatan, sehingga kuota didaerah lain juga mengalami kekosongan dan itu bukan hanya di Malut," kata Executive Retail V PT Pertamina Persero Cabang Ternate, Andi Arifin di Ternate, Sabtu.

Ia menjelaskan, terjadinya kekosongan BBM jenis pertalite ini karena konsumsi pertalite di seluruh Indonesia mengalami peningkatan tajam.

Akan tetapi, kata Andi, Pertamina tetap berkomitmen untuk terus menjaga ketahanan stok BBM agar tidak terjadi kekosongan di tengah-tengah masyarakat.

"Stok pertalite hingga kini masi mengalami kekosongan, dan rencananya minggu depan stok pertalite akan tiba di Ternate dan kuota yang akan tiba minggu depan dipastikan bertahan hingga dua minggu ke depan, setelah pertalite dipasok ke seluruh Malut," kata Andi.

Sementara ini, memang Pertamina Cabang Ternate terus berupaya meningkatkan kapasitas penjualan, karena di wilayah-wilayah lain konsumsinya cukup besar, sehingga pasokan untuk daerah lain pun mendapat jatah stok yang cukup kecil termasuk di Malut.

"Padahal, konsumsi pertalite di Malut bisa dibilang cukup tinggi, namun begitu stok pertalite memenuhi permintaan pasar Malut, hanya saja belakangan ini pertalite mengalami sedikit kekosongan," ungkapnya.

Andi mengaku, bahkan sekarang juga sedikit terkendala dengan tangki di wayame yang masih bermasalah, mengingat wayame merupakan terminal BBM transit sebelum ke Ternate dan Tobelo membuat pasokan minyak ke malut sedikit tertunda.

"Namun, sekarang permasalahan tersebut sudah dalam perbaikan, sehingga minggu depan stok pertalite diperkirakan langsung tiba di Malut," katanya.

Dengan begitu Kami berharap masyarakat agar bersabar krn berhubung pertalite sdh menjadi produk yang cukup diminati orang masyarakat.

"Ke depan, kami akan bekerja keras dan memastikan stok bisa terkendali kembali dan masyarakatnya Malut dapat mengknsumsinya kembali," katanya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016