Ambon (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku melakukan uji coba pembelian Pertalite menggunakan QR Code atau kode batang yang akan dimulai di Kota Ambon pertengahan Mei 2023.
"Uji coba pembelian Pertalite menggunakan QR Code, sebagai pertanggungjawaban Program Subsidi Tepat produk direncanakan akan dimulai pertengahan Mei 202,' Kata Area Manajer Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Edi Mangun, di Ambon, Rabu.
Ia menyatakan, uji coba dilakukan setelah melihat keberhasilan Provinsi Maluku yang menjadi Provinsi Pertama di Indonesia yang berhasil menerapkan secara menyeluruh penerapan QR Code Subsidi Tepat Produk JBT (Biosolar),.
"Ke depan pembelian Pertalite akan diwajibkan menggunakan QR Code MyPertamina," katanya.
Ia menyatakan, penggunaan QR Code telah berlangsung sejak 21 Februari 2023 di wilayah Papua-Maluku, dalam pelaksanaannya sangat efektif dan penerapan mencapai 100 persen di wilayah Maluk
Penerapan penggunaan QR code di SPBU berdampak pada tidak terjadi lagi antrian pemberian BBM subsidi.
Penerapan QR Code yang baik dipastikan proses distribusi BBM subsidi lebih tepat sasaran, walaupun kebutuhan solar meningkat, tetapi jika semua tepat sasaran maka tidak akan terjadi antrian.
"Kebutuhan Solar dan Pertalite yang tinggi tidak harus disertai dengan antrian karena memang jumlah kendaraan telah termonitor serta beberapa kebutuhan lainnya juga sudah bisa dipastikan, artinya jika di kalkulasi dengan jumlah SPBU yang menjual solar itu antrian itu tidak perlu terjadi,” ujarnya.
Pertamina uji coba penggunaan kode batang pembelian pertalite di Ambon
Rabu, 5 April 2023 19:55 WIB