Ambon, 11/10 (Antara Maluku) - Pasangan Paulus Kastanya - Muhammad Armyn Syarif "Sam" Latuconsina yang menamakan diri "PANTAS", intensif melakukan sosialisasi program pro rakyat kepada pengurus anak cabang (PAC) hingga ranting dari sembilan partai politik (Parpol) pengusung.
Paulus, di Ambon, Selasa, mengatakan, sosialisasi dilakukan kepada PAC dan anak ranting sembilan Parpol pengusung di lima kecamatan, menyusul peluncuran pada 1 Oktober 2016.
Kecamatan Teluk Ambon dan Baguala dilakukan pada 10 Oktober 2016. kecamatan Sirimau dan Leitimur Selatan 11 Oktober 2016 serta kecamatan Nusaniwe 12 Oktober 2016.
Program pro rakyat ini merupakan bagian dari visi "PANTAS" yakni "Ambon yang berkeadaban, berdaya saing, sejahtera berbasis Kearifan lokal yang berkeadilan dan didukung partisipasi masyarakat secara berkelanjutan".
Paulus dan Sam yang diusung PDI Perjuangan, Gerindra, Demokrat,Hanura, PKS, PKB, PKPI, PBB dan PAN itu mengusung program pro rakyat yakni pertama - penciptaan lapangan kerja yang luas. Kedua, pendidikan dan kesehatan berkualitas. Ketiga, pasar dan terminal yang layak. Keempat harga kebutuhan pokok terjangkau.
Program kerja pertama itu dijabarkan dengan rencana kegiatan antara lain pelatihan bagi 5.000 pencari kerja, penguatan kapasitas untuk 500 industri rumah tangga optimalisasi pelayanan prima perizinan hanya selama empat hari dan penguatan ekonom kreatif.
Kedua, pemberian beasiswa bagi 1.000 pelajar/ mahasiswa, penguatan kapasitas TPQ (Islam), sekolah minggu (Kristen Protestan) dan Sekami (Katholik), pelayanan prima Puskesmas 24 jam di lima kecamatan, pelayanan kesehatan reproduksi bagi anak maupun remaja perempuan serta vitsum et repertum gratis untuk korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Ketiga, revitalisasi dan optimalisasi pasar tradisioal di kecamatan, revitalisasi pasar Mardika menjadi moderen serta mengoptimalisasi fungsi pasar dan terminal transit Passo.
Keempat, mengintensifkan operasi pasar dan pengaturan jalur distribusi barang ( penangkutan dan pergudangan).
Paulus mengemukakan, empat program dan sejumlah rencana kegiatan itu terealisasi selama lima tahun bila dipercayakan memimpin ota Ambon dengan dukugan sembilan Parpol dengan keterwakilan 25 dari 35 legislator setempat.
"Pertimbangan itulah sehingga `PANTAS` mengusung semboyan `Bisa Biking Labe` karena sembilan Parpol memiliki struktural dan jaringan hingga ke anak ranting sehingga memungkin memenangkan Pilkada 2017," tandasnya.
Pilkada Kota Ambon 2017 menarik karena petahana Wali Kota, Richard Louhenapessy - Sam Latuconsina tidak lagi berpasangan.
Richard telah direkomendasikan Partai Golkar, PPP dan Partai Nasdem berpasangan dengan Ketua DPW PPP Maluku, Syarif Hadler dengan sapaan "PAPARISA BARU".
Sedangkan, Sam memilih berpasangan dengan Paulus Kastanya yang saat Pilkada kota Ambon 2011 berpasangan dengan La Hamsidi berhasil menempati peringkat kedua.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
Paulus, di Ambon, Selasa, mengatakan, sosialisasi dilakukan kepada PAC dan anak ranting sembilan Parpol pengusung di lima kecamatan, menyusul peluncuran pada 1 Oktober 2016.
Kecamatan Teluk Ambon dan Baguala dilakukan pada 10 Oktober 2016. kecamatan Sirimau dan Leitimur Selatan 11 Oktober 2016 serta kecamatan Nusaniwe 12 Oktober 2016.
Program pro rakyat ini merupakan bagian dari visi "PANTAS" yakni "Ambon yang berkeadaban, berdaya saing, sejahtera berbasis Kearifan lokal yang berkeadilan dan didukung partisipasi masyarakat secara berkelanjutan".
Paulus dan Sam yang diusung PDI Perjuangan, Gerindra, Demokrat,Hanura, PKS, PKB, PKPI, PBB dan PAN itu mengusung program pro rakyat yakni pertama - penciptaan lapangan kerja yang luas. Kedua, pendidikan dan kesehatan berkualitas. Ketiga, pasar dan terminal yang layak. Keempat harga kebutuhan pokok terjangkau.
Program kerja pertama itu dijabarkan dengan rencana kegiatan antara lain pelatihan bagi 5.000 pencari kerja, penguatan kapasitas untuk 500 industri rumah tangga optimalisasi pelayanan prima perizinan hanya selama empat hari dan penguatan ekonom kreatif.
Kedua, pemberian beasiswa bagi 1.000 pelajar/ mahasiswa, penguatan kapasitas TPQ (Islam), sekolah minggu (Kristen Protestan) dan Sekami (Katholik), pelayanan prima Puskesmas 24 jam di lima kecamatan, pelayanan kesehatan reproduksi bagi anak maupun remaja perempuan serta vitsum et repertum gratis untuk korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Ketiga, revitalisasi dan optimalisasi pasar tradisioal di kecamatan, revitalisasi pasar Mardika menjadi moderen serta mengoptimalisasi fungsi pasar dan terminal transit Passo.
Keempat, mengintensifkan operasi pasar dan pengaturan jalur distribusi barang ( penangkutan dan pergudangan).
Paulus mengemukakan, empat program dan sejumlah rencana kegiatan itu terealisasi selama lima tahun bila dipercayakan memimpin ota Ambon dengan dukugan sembilan Parpol dengan keterwakilan 25 dari 35 legislator setempat.
"Pertimbangan itulah sehingga `PANTAS` mengusung semboyan `Bisa Biking Labe` karena sembilan Parpol memiliki struktural dan jaringan hingga ke anak ranting sehingga memungkin memenangkan Pilkada 2017," tandasnya.
Pilkada Kota Ambon 2017 menarik karena petahana Wali Kota, Richard Louhenapessy - Sam Latuconsina tidak lagi berpasangan.
Richard telah direkomendasikan Partai Golkar, PPP dan Partai Nasdem berpasangan dengan Ketua DPW PPP Maluku, Syarif Hadler dengan sapaan "PAPARISA BARU".
Sedangkan, Sam memilih berpasangan dengan Paulus Kastanya yang saat Pilkada kota Ambon 2011 berpasangan dengan La Hamsidi berhasil menempati peringkat kedua.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016