Ambon, 23/10 (Antara Maluku) - Keluarga besar Asuransi dan Penjaminan, Sabtu, melaksanakan "Fun Walk Day" dengan tema Asuransi dan Penjaminan Hadir Untuk Negeri dalam rangka Insurance Day 2016.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Maluku, Bambang Hermanto, sebagai pihak yang menginisiasi kegiatan ini, hadir bersama seluruh pimpinan dan karyawan industri jasa keuangan, asuransi dan penjaminan.
Ketua Forum Komunikasi Lembaga Jasa Keuangan, Asuransi dan Penjaminan Mohammad Ferhat, yang juga Kepala Jasa Raharja Cabang Maluku, mengatakan kegiatan itu juga digelar dalam rangka silaturahim keluarga besar jasa keuangan, asuransi dan penjaminan.
"Kegiatan seperti ini perlu terus dilaksanakan pada masa yang akan datang untuk berkumpul dan bertatap muka bersama serta mendengarkan penyampaian produk-produk yang bisa diedukasikan kepada masyarakat di daerah ini," katanya.
Menurut Ferhat seluruh industri asuransi wajib memberikan pemahaman agar masyarakat merasa mendapatkan perlindungan, karena bukan hanya inklusi keuangan mengajak masyarakat untuk menabung persiapan masa depannya, tetapi juga perlu disadarkan terhadap perlindungan asuransi.
"Dimintakan kepada seluruh pimpinan asuransi dan penjaminan untuk dapat menyampaikan produk-produk unggulan yang bermanfaat bagi masyarakat. Kita dukung seluruh kegiatan OJK, sehingga semua kegiatan inklusi keuangan di Provinsi Maluku bisa berjalan dengan baik," ujarnya.
"Mari kita meriahkan acara ini dengan berbaur bersama, tidak berkelompok, tetapi kita semua bisa bergabung dan berkumpul supaya bertambah pertemanan dalam suasana persaudaraan," tambahnya.
Kepala OJK Provinsi Maluku Bambang Hermanto dalam sambutan mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan, karena bisa bertatap muka dengan seluruh pimpinan dan karyawan jasa keuangan, asuransi dan penjaminan.
"Saya sangat bangga dengan kegiatan ini, karena bisa berkumpul dan saling mengenal terutama seluruh pimpinan lembaga. Saya yakin dengan kegiatan ini, masing-masing pimpinan asuransi bisa saling kenal," katanya.
Menurut Bambang secara nasional pada bulan Oktober melakukan kegiatan inkulsi untuk semua lembaga jasa keuangan, baik perbankan, asuransi, keuangan dan lembaga lainnya.
"Selama bulan Oktober dicanangkan sebagai bulan inklusi keuangan dan terus berlanjut di tahun-tahun yang akan datang," ujarnya.
Untuk kegiatan inklusi keuangan, katanya, pemerintah sudah merestui. Presiden Joko Widodo sudah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 2016, berupa strategi inklusi keuangan.
"Jadi sudah ada Perpres yang wajib dilaksanakan oleh semua kepala daerah dan industri jasa keuangan. Kegiatan inklusi keuangan semakin besar dan alhamdulilah asuransi sudah mulai pada 18 Oktober 2016," kata Bambang.
Ia mengakui, kegiatan insurance day di Indonesia baru dilaksanakan di Ambon, sedangkan di seluruh provinsi maupun sejumlah kota besar lainnya belum ada kegiatan seperti ini.
"OJK senantiasa terus bersama asuransi dan penjaminan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Maluku. Saya berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan di masa-masa akan datang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Maluku, Bambang Hermanto, sebagai pihak yang menginisiasi kegiatan ini, hadir bersama seluruh pimpinan dan karyawan industri jasa keuangan, asuransi dan penjaminan.
Ketua Forum Komunikasi Lembaga Jasa Keuangan, Asuransi dan Penjaminan Mohammad Ferhat, yang juga Kepala Jasa Raharja Cabang Maluku, mengatakan kegiatan itu juga digelar dalam rangka silaturahim keluarga besar jasa keuangan, asuransi dan penjaminan.
"Kegiatan seperti ini perlu terus dilaksanakan pada masa yang akan datang untuk berkumpul dan bertatap muka bersama serta mendengarkan penyampaian produk-produk yang bisa diedukasikan kepada masyarakat di daerah ini," katanya.
Menurut Ferhat seluruh industri asuransi wajib memberikan pemahaman agar masyarakat merasa mendapatkan perlindungan, karena bukan hanya inklusi keuangan mengajak masyarakat untuk menabung persiapan masa depannya, tetapi juga perlu disadarkan terhadap perlindungan asuransi.
"Dimintakan kepada seluruh pimpinan asuransi dan penjaminan untuk dapat menyampaikan produk-produk unggulan yang bermanfaat bagi masyarakat. Kita dukung seluruh kegiatan OJK, sehingga semua kegiatan inklusi keuangan di Provinsi Maluku bisa berjalan dengan baik," ujarnya.
"Mari kita meriahkan acara ini dengan berbaur bersama, tidak berkelompok, tetapi kita semua bisa bergabung dan berkumpul supaya bertambah pertemanan dalam suasana persaudaraan," tambahnya.
Kepala OJK Provinsi Maluku Bambang Hermanto dalam sambutan mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan, karena bisa bertatap muka dengan seluruh pimpinan dan karyawan jasa keuangan, asuransi dan penjaminan.
"Saya sangat bangga dengan kegiatan ini, karena bisa berkumpul dan saling mengenal terutama seluruh pimpinan lembaga. Saya yakin dengan kegiatan ini, masing-masing pimpinan asuransi bisa saling kenal," katanya.
Menurut Bambang secara nasional pada bulan Oktober melakukan kegiatan inkulsi untuk semua lembaga jasa keuangan, baik perbankan, asuransi, keuangan dan lembaga lainnya.
"Selama bulan Oktober dicanangkan sebagai bulan inklusi keuangan dan terus berlanjut di tahun-tahun yang akan datang," ujarnya.
Untuk kegiatan inklusi keuangan, katanya, pemerintah sudah merestui. Presiden Joko Widodo sudah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 2016, berupa strategi inklusi keuangan.
"Jadi sudah ada Perpres yang wajib dilaksanakan oleh semua kepala daerah dan industri jasa keuangan. Kegiatan inklusi keuangan semakin besar dan alhamdulilah asuransi sudah mulai pada 18 Oktober 2016," kata Bambang.
Ia mengakui, kegiatan insurance day di Indonesia baru dilaksanakan di Ambon, sedangkan di seluruh provinsi maupun sejumlah kota besar lainnya belum ada kegiatan seperti ini.
"OJK senantiasa terus bersama asuransi dan penjaminan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Maluku. Saya berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan di masa-masa akan datang," katanya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016