Pemkab Maluku Tengah apresiasi upaya peningkatan akses keuangan petani, pemda harus kreatif

Sosialisasi program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian dan Asuransi Tani di Desa Samal, Kecamatan Seram Utara Timur Kobi Kabupaten Maluku Tengah mendapatkan apresiasi pemerintah kabupaten. (26/10) (ANTARA/HO/Pemkab Maluku Tengah)

Ambon (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tengah mengapresiasi langkah Dinas Pertanian Provinsi Maluku meningkatkan akses keuangan dan asuransi petani di wilayah itu melalui Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian dan Asuransi Tani.

"Kami sangat mengapresiasi kegiatan dinas pertanian provinsi lewat pelaksanaan sosialisasi pembiayaan petani dan pelatihan fasilitator keuangan mitra tani di Desa Samal, Kecamatan Seram Utara Timur Kobi," kata Penjabat Bupati Maluku Tengah Muhamat Marasabessy yang dihubungi dari Ambon, Rabu.

Kegiatan ini juga sebagai sosialisasi proyek pelatihan kepemimpinan nasional tingkat II tahun 2022 dengan tema "Strategi Pelibatan Stakeholder Dalam Optimalisasi Pembiayaan Petani (PELITA Si TANI)."

Baca juga: Pertamina bantu petani di Ambon solar panel wujudkan energi bersih, begini penjelasannya

Menurut dia, lokasi yang dipilih untuk pelaksanaan kegiatan sosialisasi program juga sangatlah tepat karena sesuai dengan potensi pertanian di daerah itu.

"Pemilihan lokasi ini sangat tepat karena di wilayah ini memiliki potensi lahan pertanian yang sangat luas dan jumlah petaninya banyak, dengan pengembangan berbagai komoditi di sana," kata Muhamat.

Apalagi dalam menjalankan program ini, dinas pertanian provinsi mengajak para pihak yang terkait program pembiayaan petani dan asuransi tani, sehingga berjalan sukses dan diharapkan bisa meningkatkan akses keuangan dan asuransi tani.

Dalam sosialisasi dan pelatihan KUR Pertanian dihadiri Asisten Perekonomian Setda Maluku Tengah Nova Anakota, Komandan Kodim 1502 Masohi, Letkol Inf Muhammad Yusuf Aksa, Pimpinan Bank BRI Cabang Masohi, dan Kepala Cabang PT.Jasindo Ambon Priyo Dewantoro.

Baca juga: Mentan minta petani milenial kreatif-inovatif hadapi tantangan global

Sementara peserta yang hadir antara lain Camat Seram Utara Timur Kobi, kepala desa, dan penyuluh pertanian, petani, serta gabungan kelompok tani (gapoktan).

"Saya berharap agar pemateri dapat memberikan informasi sekaligus pengetahuan kepada semua pihak, khususnya kepada para petani, agar bisa lebih memanfaatkan peluang-peluang penting demi pengembangan maupun kemajuan usaha pertanian," ujarnya.

Baca juga: DPRD Ambon usulkan seluruh petani mendapatkan BLT, harus tepat sasaran