Ternate, 28/10 (Antara Maluku) - Badan Narkotika Nasional Provinsi Maluku Utara mengimbau para pemuda di daerah ini untuk menjauhi narkoba, karena barang haram ini dapat menghancurkan masa depan para pemuda.
"Para pemuda di daerah ini juga harus menjadi barisan terdepan dalam upaya memerangi penyalahgunaan narkoba, khususnya dikalangan pemuda," kata Humas BNNP Malut Zulsiah di Ternate, Jumat, terkait peringatan hari Sumpah Pemuda.
Kasus penyalahgunaan narkoba yang melibatkan pemuda di Malut meski baru mencapai 20 persen dari keseluruah kasus penyalahgunaan narkoba, tetap menjadi sesuatu yang memprihatinkan mengingat pemuda adalah generasi yang memiliki tanggung jawab untuk melanjutkan pembangunan bangsa.
Ia mengatakan, para pemuda yang terlibat penyalahgunaan narkoba jika tidak segera direhabilitasi tidak tertutup kemungkinan akan mempengaruhi pemuda lainnya untuk menggunakan barang haram itu, bahkan setelah tua nanti bisa meningkat menjadi pengedar narkoba.
Oleh karena itu, para pemuda yang menjadi pengguna narkoba diimbau untuk segera melapor ke BNNP atau Institusi Penerima Wajib Pelapor (IPWP) setempat untuk mendapatkan rehabilitasi dan mereka dijamin tidak akan diproses secara hukum.
Zulsiah mengatakan, BNNP Malut selama ini telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah pemuda terlibat penyalahgunaan narkoba, di antaranya melalui kegiatan penyuluhan di sekolah, perguruan tinggi dan berbagai organisasi kepemudaan.
BNNP Malut juga terus memanfaatkan berbagai kegiatan lainnya untuk sosialisasi, termasuk pada momentum peringatan Sumpah Pemuda tahun ini dengan menggelar kegiatan seni yang di dalamnya berisi kampanye anti penyalahgunaan narkoba.
"Pada Sabtu besok, BNNP Malut bekerja sama dengan salah satu grup band di Ternate akan menggelar kegiatan seni tersebut di salah satu pusat perbelanjaan di Ternate, disitu akan ditampilkan nyanyian dan puisi yang beisi pesan anti penyalahgunaan narkoba," ujarnya menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016
"Para pemuda di daerah ini juga harus menjadi barisan terdepan dalam upaya memerangi penyalahgunaan narkoba, khususnya dikalangan pemuda," kata Humas BNNP Malut Zulsiah di Ternate, Jumat, terkait peringatan hari Sumpah Pemuda.
Kasus penyalahgunaan narkoba yang melibatkan pemuda di Malut meski baru mencapai 20 persen dari keseluruah kasus penyalahgunaan narkoba, tetap menjadi sesuatu yang memprihatinkan mengingat pemuda adalah generasi yang memiliki tanggung jawab untuk melanjutkan pembangunan bangsa.
Ia mengatakan, para pemuda yang terlibat penyalahgunaan narkoba jika tidak segera direhabilitasi tidak tertutup kemungkinan akan mempengaruhi pemuda lainnya untuk menggunakan barang haram itu, bahkan setelah tua nanti bisa meningkat menjadi pengedar narkoba.
Oleh karena itu, para pemuda yang menjadi pengguna narkoba diimbau untuk segera melapor ke BNNP atau Institusi Penerima Wajib Pelapor (IPWP) setempat untuk mendapatkan rehabilitasi dan mereka dijamin tidak akan diproses secara hukum.
Zulsiah mengatakan, BNNP Malut selama ini telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah pemuda terlibat penyalahgunaan narkoba, di antaranya melalui kegiatan penyuluhan di sekolah, perguruan tinggi dan berbagai organisasi kepemudaan.
BNNP Malut juga terus memanfaatkan berbagai kegiatan lainnya untuk sosialisasi, termasuk pada momentum peringatan Sumpah Pemuda tahun ini dengan menggelar kegiatan seni yang di dalamnya berisi kampanye anti penyalahgunaan narkoba.
"Pada Sabtu besok, BNNP Malut bekerja sama dengan salah satu grup band di Ternate akan menggelar kegiatan seni tersebut di salah satu pusat perbelanjaan di Ternate, disitu akan ditampilkan nyanyian dan puisi yang beisi pesan anti penyalahgunaan narkoba," ujarnya menambahkan.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016