Saumlaki, 12/11 (Antara Maluku) - Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) tahun ini merenovasi 1.602 rumah masyarakat kurang mampu di sejumlah desa, sebagai bagian dari upaya mengurangi kekumuhan daerah itu.

"Sejumlah wilayah yang dianggap masih kumuh terdapat di kecamatan Kormomolin, Nirunmas, Wertamrian, Yaru, Tanimbar Utara dan Wuarlabobar," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Pertambangan dan Energi Kabupaten MTB Ronny Watumlawar di Saumlaki, Sabtu.

Ia mengakui, kegiatan renovasi rumah warga di kecamatan Molumaru sementara ditunda karena kekurangan anggaran akibat pengembalian DAK sepuluh persen berdasarkan kebijakan pemerintah pusat.

Ronny mengungkapkan, program renovasi itu berbentuk bantuan dana kepada 1.602 Kepala Keluarga (KK), masing-masing sebesar Rp.15.000.000.

"Sebagian besar sudah terealisasi, tapi saya perlu tegaskan bahwa ini hanya bantuan stimulan perumahan dan bukan bantuan tanah dan lain-lain," katanya.

Ia menambahkan, Pemkab MTB juga sedang memperjuangkan pembangunan rumah layak huni. Rencananya direalisasikan pada 2017 dengan prioritas di Desa Arma, Kecamatan Nirunmas.

Hal tersebut dilakukan karena ada rencana Pemkab merelokasi masyarakat dari pesisir pantai ke lokasi yang aman.

"Pemerintah desa sudah siapkan lahan seluas 4 hektare untuk 200 rumah. Bantuan itu kita sudah dapat dan tinggal direalisasikan, dimana nilai per rumah Rp.197.000.000," katanya.

Sebelumnya, Ronny menyatakan sumber dana untuk pembangunan ratusan rumah warga itu berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2016 sebesar Rp.21.000.000.000.

Penerima bantuan diprioritaskan pada beberapa keluarga yang tinggal dalam satu rumah, dan keluarga-keluarga yang tinggal di pesisir pantai dan rumahnya telah rusak berat akibat abrasi.

"Selanjutnya dilihat sesuai kebutuhan, terutama bagi warga di kecamatan Wertamrian, Wermaktian, Tanimbar Selatan, dan Selaru.," katanya.

Pewarta: Simon Lolonlun

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016