Ternate, 14/11 (Antara Maluku) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) terus mengintensifkan kampanye pencegahan diabetes kepada masyarakat, guna menekan angka penderita penyakit tersebut di daerah berpenduduk 200 ribu jiwa itu.

"Angka penderita diabetes di Kota Ternate cukup tinggi dan selama ini menjadi penyebab utama kasus kematian di daerah tersebut," kata Kepala Dinkes Kota Ternate Nurbaity Radjabesi di Ternate, Senin, pada peringatan Hari Diabetes sedunia 14 November.

Kampanye pencegahan diabetes telah dilakukan jajaran Dinkes Ternate hingga ditingkat bawah, juga melibatkan berbagai pihak terkait lainnya seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).

Menurut Nurbaity Radjabesy, kampanye pencegahan diabetes tersebut lebih ditekankan kepada perlunya menerapkan gaya hidup sehat, terutama dalam hal pengaturan pola makan dan kedisplinan berolahraga.

Khusus dalam pengaturan pola makan, selain mengurangi konsumsi jenis makanan yang dapat meningkatkan kadar gula, juga membiasakan konsumsi pangan lokal, karena di daerah tersebut banyak pangan lokal yang rendah kadar gula, seperti keladi, pisang, sagu dan ubi kayu.

Dalam kampanye diabetes tersebut, juga ditekankan mengenai pentingnya warga melakukan tes gula darah secara priodik agar jika warga diketahui mengidap diabetes dapat lebih mudah diatasi.

Selama ini banyak penderita penyakit itu di Ternate yang tidak tertolong jiwanya, karena yang bersangkutan diketahui menderita diabetes sudah dalam kondisi kronis dan telah mengidap komplikasi penyakit lainnya yang juga kronis, seperti jantung dan strok.

Ia menambahkan, seluruh rumah sakit dan puskesmas di Kota Ternate telah memiliki fasilitas untuk penanganan penyakit diabetes, selain itu juga ada diabetes center yang dilengkapi dengan dokter dan perawat serta peralatan yang setiap saat bisa dimanfaatkan warga untuk melakukan tes gula darah dan pengobatan penderita diabetes.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016