Ambon, 7/12 (Antara Maluku) - Komunitas Green Mollucas Kota Ambon mengonsepkan "Green Santa" yang terinspirasi dari tradisi Santa Claus atau Sinterklas dalam momentum Natal.

Koordinator Komunitas Green Mollucas Irene Sohilait di Ambon, Rabu, mengatakan "Green Santa" konsep santa yang cinta lingkungan, yang diharapkan membawa dampak positif bagi anak-anak agar mencintai lingkungan.

"Konsep `Green Santa" ini baru pertama kali digelar di Ambon, atas dasar keprihatinan terhadap santa akhir-akhir ini, di mana konsep santanya sudah jauh dari konsep santa yang asli yang sayang ke anak-anak," katanya.

Ia menjelaskan Santa Claus merupakan tokoh yang baik, memberikan hadiah Natal kepada anak-anak, tetapi yang terjadi saat ini sosok santa menjadi sesuatu yang menakutkan dan menciptakan trauma bagi anak-anak.

"Kami mencoba mengonsepkan sesuatu yang baru agar anak-anak tidak takut tetapi menantikan kehadiran santa. "Green Santa" lahir atas dasar kepedulian lingkungan, yakni bagaimana edukasi anak untuk cinta lingkungan melalui Santa Claus." ujarnya.

Irene menjelaskan "Green Santa" sama dengan santa pada umumnya yang dilakukan menjelang Natal, yakni membagikan hadiah, tetapi yang diberikan ke anak-anak berupa "tumbler" dan sapu tangan.

Selain itu, juga memberikan "bookmark" kepada anak akan pentingnya mengurangi penggunaan plastik dan tisu.

Di rombongan "Green Santa" tidak menggunakan peri atau badut, hanya ada Piet Hitam. Tugas Piet Hitam membantu santa, bukan untuk menakut-nakuti tetapi anak- anak akan didekati oleh Piet Hitam, dan diberikan kacang dan permen.

"Sampai hari ini sebanyak 82 anak terdaftar dengan biaya pendaftaran dan biaya sukarela untuk didatangi `Green Santa` di sejumlah kawasan di Kota Ambon. Kita juga mendatangi anak-anak yang sementara berdiri di tepi jalan untuk dibagikan permen dan kacang," katanya.

Dia mengakui konsep "Green Santa" lahir atas dasar kepedulian kepada lingkungan, yakni bagaimana edukasi anak untuk cinta lingkungan melalui Santa Claus.

"Tim yang terlibat dalam kegiatan ini 15 orang bukan hanya yang beragama Kristen tetapi juga melibatkan Muslim. Jadi santa tidak identik dengan Natal saja, tapi pesannya universal," katanya.

Dalam setiap kesempatan, pihaknya membuat "green challenge" dengan cara setiap anak yang berhasil mengumpulkan sampah terbanyak, akan diberikan hadiah berupa "bookmark" imbauan untuk menjaga lingkungan dan juga permen serta kacang.

"Selain mendatangi anak-anak kami juga akan melakukan kegiatan jika tidak hujan di Pattimura Park Ambon, kami berharap melalui kegiatan ini anak-anak Ambon dapat memahami pentingnya arti cinta lingkungan," ujarnya.

Green Moluccas merupakan komunitas yang terdiri atas semua kalangan yang peduli terhadap lingkungan, terutama di Maluku. Semua yang tergabung dalam komunitas itu memiliki visi dan misi yang sama, yaitu mewujudkan Maluku yang bersih, sehat, berwawasan lingkungan, dan berkelanjutan.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2016