Ternate, 20/1 (Antara Maluku) - Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara (Malut) mulai Januari 2017 melakukan Gerakan Tidore Bersih, untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat di daerah itu.

"Gerakan Tidore bersih itu merupakan salah satu upaya untuk mempertahankan penghargaan Adipura dari pemerintah pusat, yang sudah diraih Tidore selama delapan tahun berturut-turut, termasuk pada 2016," kata Kabag Humas dan Protokoler Pemkot Tidore Kepulauan Asis ketika dihubungi dari Ternate, Jumat.

Gerakan Tidore Bersih tersebut diimplementasikan melalui kegiatan Jumat bersih seperti yang dilakukan pada Jumat hari ini yang di pusatkan kawasan Pasar Sarimalaha Tidore hingga kawasan Pelabuhan Goto.

Menurut Asis, pada kegiatan Jumat bersih yang melibatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkot Tidore tersebut dipimpin langsung Wali Kota Tidore Kepulauan Ali Ibrahim dan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Senen.

Gerakan Tidore Bersih tersebut selain dilakukan di tempat-tempat fasilitas publik, juga dilingkungan permukiman warga dengan melibatkan warga setempat serta berbagai elemen masyarakat yang ada.

Asis mengatakan, untuk mewujudkan lingkungan Tidore yang bersih sehat dan nyaman, pemkot setempat juga terus mengupayakan penyediaan infrastruktur penunjang, seperti mobil pengangkut sampah, bak sampah serta petugas sampah.

Pemkot Tidore Kepulauan terus pula mengkampanyekan budaya bersih kepada seluruh lapisan masyarakat di daerah itu, misalnya budaya membuang sampah pada tempatnya, karena tanpa budaya seperti itu maka semua program yang dilakukan pemkot di bidang kebersihan tidak akan terwujud dengan baik.

Asis menambahkan, Gerakan Tidore Bersih tersebut juga dilakukan di wilayah pesisir dan perairan pantai Tidore, terutama yang menjadi tempat wisata untuk memberi kenyamanan kepada para wisatawan yang akan berkunjung.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017