Ternate, 1/2 (Antara Maluku) - Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) yang beberapa waktu lalu terbentuk di Kabupaten Halmahera Utara (Halut), intensifkan sosialisasi keberadaan, peran, dan fungsinya secara luas kepada masyarakat.

"Kami akan mensosialisasikan terlebih dahulu kepada semua lapisan masyarakat mengenai keberadaan dan fungsi dari tim Saber Pungli yang terdapat di kabupaten," ujar Ketua Tim Saber Pungli Kabupaten Halut Kompol Samsul Ibnu Hadjar di Ternate, Selasa.

Selain melakukan sosialisasi, mantan Kabag Ops Polres Ternate ini menyampaikan bahwa pihaknya sementara melakukan pendataan kepada seluruh instansi yang ada di Halut untuk memberikan laporannya.

"Hal ini dilakukan dengam tujuan agar kami bisa mengetahui apakah ada titik-titik rawan yang terdapat pelanggaran," ujarnya.

Bahkan, semua SKPD yang ada juga sudah diminta untuk melaporkan program program apa saja yang bersinggungan langsung agar satgas saber pungli bisa melakukan inventarisasi.

"Inventarisasi akan kami lakukan secara mendetail, apabila ada program yang bersinggungan langsung dengan masyarakat, apalagi itu menarik sejumlah biaya akan kami telusuri apakah sesuai dengan peraturan atau tidak," katanya.

Ketua tim yang juga merupakan Wakapolres Halut ini menjelaskan setelah melaksanakan sosialisasi, kemudian tim akan segera bergerak.

"Untuk itu masyarakat diimbau, ketika menemukan praktik pungli untuk segera melaporkan atau datang langsung ke Sekretariat Tim Saber Pungli," katanya.

Menurutnya jika pihaknya telah mendapatkan laporan dari masyarakat, tim tentu akan segera bergerak dan bagi masyarakat yang telah melaporkan praktek pungli yang ditemukan, akan dilindungi.

Selain itu juga dalam membuat laporan keberadaan praktek pungli harus lengkap serta tidak ada unsur fitnah dalam laporan tersebut.

"Ketika masyarakat menemukan praktek pungli. Segeralah melaporkan kepada kami atau telpon langsung juga laporan bisa dilakukan dengan datang langsung ke sekretariat kami," tambahnya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017