Ambon, 11/2 (Antara Maluku) - Ribuan warga Kota Ambon bershalawat bersama di kampanye akbar pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy - Syarif Hadler atau "Paparisa Baru", yang digelar di Lapangan Merdeka, Kota Ambon, Jumat.
Pantauan Antara, pasangan calon Paparisa Baru mengajak warga shalawat bersama sebagai ungkapan syukur atas penyertaan Tuhan Yang Maha Kuasa yang berkenan memimpin kota Ambon semakin maju dan berkembang.
"Basudara muslim kota Ambon yang hadir di kampanye akbar ini mari bersama kita bershalawat meminta penyertaan Allah SWT menjelang pelaksanaan Pilwakot Ambon 15 februari 2017," kata Richard Louhenapessy.
Shalawat itu dilakukan sebagai upaya permohonan agar kota Ambon dikaruniai para pemimpin yang jujur, berakhlak, terbuka hatinya, dan siap meneruskan pembangunan dan penanataan kota Ambon lebih baik.
Usai bersahalawat mereka juga mengajak umat kristiani untuk memanjatkan doa bersama bagi ketenteraman, kenyamanan dan perdamaian kota Ambon.
Kampanye akbar Paparisa Baru dihadiri sejumlah tokoh partai pendukung dan pengusung yakni ketua DPD Partai Golkar Maluku, Said Assagaff, Korwil Maluku dan Papua DPP Partai Golkar, Azis Samual, Wakil Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Amir Uskara, dan Ketua DPW NasDem Maluku Hamdani Laturua.
Kampanye akbar pasangan Paparisa Baru mendapat apresiasi yang tinggi dari masyarakat Kota Ambon serta Ketua DPD Partai Golkar Maluku Said Assagaff yang menilai massa yang menghadiri kampanye ini terbanyak sepanjang proses pemilihan kepala daerah di Maluku.
"Massa yang hadir saat ini lebih banyak dari kampanye saya jelang Pilgub Maluku tahun 2013 lalu di lokasi yang sama saat ini," katanya.
Ia menyatakan, kehadiran ribuan masa pendukung Paparisa Baru merupakan bukti masyarakat menginginkan Richard Louhenapessy dan Syarif Hadler memimpin Kota Ambon lima tahun mendatang.
Perkembangan pembangunan Kota Ambon mengalami kemajuan yang signifikan, bukan karena Ambon sebagai ibukota provinsi Maluku, tetapi tidak terlepas atas keberhasilan Richard Louhenapessy saat menjadi Wali Kota.
"Saya bangga melihat Kota Ambon yang berkembang semakin pesat. Saya bangga memiliki walikota dan bupati-bupati yang hebat," tandasnya.
Sementara itu Wakil Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Amir Uskara juga menyatakan Richard - Syarif layak untuk memimpin Kota Ambon tahun 2017 - 2022.
"Mari kita satukan telad di tanggal 15 februari untuk memilih nomor urut satu Paparisa sebagai pemimpin kota Ambon karena sudah terbukti dan teruji," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Pantauan Antara, pasangan calon Paparisa Baru mengajak warga shalawat bersama sebagai ungkapan syukur atas penyertaan Tuhan Yang Maha Kuasa yang berkenan memimpin kota Ambon semakin maju dan berkembang.
"Basudara muslim kota Ambon yang hadir di kampanye akbar ini mari bersama kita bershalawat meminta penyertaan Allah SWT menjelang pelaksanaan Pilwakot Ambon 15 februari 2017," kata Richard Louhenapessy.
Shalawat itu dilakukan sebagai upaya permohonan agar kota Ambon dikaruniai para pemimpin yang jujur, berakhlak, terbuka hatinya, dan siap meneruskan pembangunan dan penanataan kota Ambon lebih baik.
Usai bersahalawat mereka juga mengajak umat kristiani untuk memanjatkan doa bersama bagi ketenteraman, kenyamanan dan perdamaian kota Ambon.
Kampanye akbar Paparisa Baru dihadiri sejumlah tokoh partai pendukung dan pengusung yakni ketua DPD Partai Golkar Maluku, Said Assagaff, Korwil Maluku dan Papua DPP Partai Golkar, Azis Samual, Wakil Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Amir Uskara, dan Ketua DPW NasDem Maluku Hamdani Laturua.
Kampanye akbar pasangan Paparisa Baru mendapat apresiasi yang tinggi dari masyarakat Kota Ambon serta Ketua DPD Partai Golkar Maluku Said Assagaff yang menilai massa yang menghadiri kampanye ini terbanyak sepanjang proses pemilihan kepala daerah di Maluku.
"Massa yang hadir saat ini lebih banyak dari kampanye saya jelang Pilgub Maluku tahun 2013 lalu di lokasi yang sama saat ini," katanya.
Ia menyatakan, kehadiran ribuan masa pendukung Paparisa Baru merupakan bukti masyarakat menginginkan Richard Louhenapessy dan Syarif Hadler memimpin Kota Ambon lima tahun mendatang.
Perkembangan pembangunan Kota Ambon mengalami kemajuan yang signifikan, bukan karena Ambon sebagai ibukota provinsi Maluku, tetapi tidak terlepas atas keberhasilan Richard Louhenapessy saat menjadi Wali Kota.
"Saya bangga melihat Kota Ambon yang berkembang semakin pesat. Saya bangga memiliki walikota dan bupati-bupati yang hebat," tandasnya.
Sementara itu Wakil Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Amir Uskara juga menyatakan Richard - Syarif layak untuk memimpin Kota Ambon tahun 2017 - 2022.
"Mari kita satukan telad di tanggal 15 februari untuk memilih nomor urut satu Paparisa sebagai pemimpin kota Ambon karena sudah terbukti dan teruji," katanya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017