Ternate, 15/2 (Antara Maluku) - Kapolda Maluku Utara Brigjen Pol Tugas Dwi Apriyanto Kapolda juga menghimbau kepada seluruh pendukung pasangan calon (paslon) agar tidak eforia dengan hasil penghitungan cepat dan tetap menunggu penetapan hasil dari KPU secara resmi.

"Saya berharap semua pihak untuk menunggu hasil pleno dilakukan penyelenggara dan jangan melakukan tindakan yang mengganggu suasana kondusif," katanya usai memantau pelaksaan pilkada di Pulau Morotai dan Halmahera Tengah, Rabu.

Oleh karena itu, Kapolda menekankan kepada seluruh personel agar melakukan upaya-upaya polisional untuk mencegah terjadinya hal-hal yang bisa memancing keributan.

Personel Polri jangan melakukan hal-hal yang dapat memicu keributan masyarakat, lakukan pengamanan terbuka dengan jumlah besar serta patroli berskala besar ke daerah-daerah rawan.

Kapolda sendiri melakukan pemantauan keamanan di Kabupaten Halmahera Tengah dan Pulau Morotai, usai pemungutan suara digelar dengan menggunakan helikopter.

Orang nomor satu di Polda Malut berangkat dari Bandara Babullah Ternate, Tugas ditemani Direktur Reserse kriminal Umum Dian Harianto take offe dengan menggunakan helikopter milik PT NHM.

Helikopter yang membawa Kapolda dan rombongan awal pemantauan menuju ke Halmahera Tengah beserta rombongan menyapa personel pengamanan yang bertugas, sekaligus mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel yang telah bertugas dalam mengamankan Pilkada serentak serta ucapan terima kasih kepada anggota TNI dan para stakeholder dan masyarakat yang mendukung terlaksananya Pilkada Halmahera Tengah.

Setelah kunjungannya di Halmahera Tengah, Kapolda beserta rombongan melanjutkan kunjungannya ke Pulau Morotai.

Di sana, Kapolda kembali menyapa personel pengamanan dan kemudian melaksanakan pemantauan di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) seperti di Desa Daruba dan Desa Darame Morotai Selatan.

Sebelumnya, Lembaga Survey Indonesia (LSI) Network melakukan penghitungan cepat untuk pilkada Kabupaten Pulau Morotai, menempatkan pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Benny Laos-Asrun Padoma (Benny-Asrun) unggul di pilkada kabupaten itu dengan meraih suara 48, 97 persen atau mengungguli paslon Ali Sangaji-Yulce Makasarat (Ali-Yuk) yang memperoleh suara 34,53 persen dan paslon Ramli Yaman-Adjan Djaguna (Ramli-Adjan) mendapat perolehan 16.50 persen,

Sedangkan, di Kabupaten Halmahera Tengah, dari 28.904 suara sah atau 87,091 persen dari DPT Halteng 33.188 pemilih di 74 TPS, pasangan Muttiara-Berkah peroleh total 13.585 suara atau 47,01 persen. Sedangkan paslon Elang Rahim memperoleh total 15.319 suara atau 52,99 persen, sehingga Elang-Rahim lebih unggul atau selisih 1.734 suara.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017