Ternate, 24/2 (Antara Maluku) - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Ternate, Maluku Utara membahas program kerja bersama dengan sejumlah pemasok, dalam mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok.

Kepala TPID Kota Ternate M Tauhid Soleman di Ternate, Jumat mengatakan berdasarkan laporan distributor, stok yang dimiliki mampu bertahan hingga tiga bulan ke depan.

Untuk itu, masyarakat tidak perlu khawatir akan kelonjakan harga pada kebutuhan bahan pokok di Ternate.

Bahkan, saat ini ada sebagian barang masih dikapal dan sementara dalam proses pembongkaran di pelabuhan Ahmad Yani.

Bahkan dari informasi dari pemasok khusus cabe rawit, bahwa beberapa hari terakhir ada kenaikan harga, karena ada sebagian petani di Malut itu membawa produknya di luar daerah, seperti Morotai dan lansung dikirim ke Surabaya.

Kemudian ada juga dari Wairoro yang biasanya masuk ke Ternate, langsung di jual ke Papua, dengan begitu, akibatnya saat ini kebutuhan stok disini terbatas, sehingga memicu kenaikan harga jual yang ada di Ternate.

Terkait permasalahan yang terjadi saat ini, kita himbaukan kepada SKPD terkait bisa mengambil langkah- langkah dengan membuat kalender tanam, sehingga bisa memastikan kebutuhan masyarakat Ternate untuk Barito itu bisa dipenuhi.

Selain itu, Pemerintah kota memastikan bahwa apa yang menjadi kebutuhan masyarakat Ternate itu bisa terpenuhi.

"Jika adanya pengiriman di Luar Ternate, sementara Ternate sendiri terjadi kenaikan harga, maka hal ini perli diperhatian serius. bagi pemerintah untuk tidak mengizinkan pengiriman lansung keluar, karena pengiriman keluar bisa dilakukan jika Ternate tidak terjadi kenaikan harga," katanya.

Ada pula, kendala bongkarmuat di Pelabuhan, terkait Kapal yang antrean begitu lama. Harus dilakukan kordinasi agar bisa pembongkaran cepat dilakukan, karena dapat mengganggu keadaan masyarakat di Ternate ini sendiri.

"Kita akan utamakan produk kebutuhan pokok yang dibongkar terlebih dahulu, agar tidak berpengaruh pada kenaikan harga jika pembongkarannya lama," katanya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017