Ambon (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Maluku melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) membangun kios TPID di dua lokasi yakni Pasar Mardika dan Batu Merah sebagai upaya mengendalikan harga komoditas pokok.
"Pembangunan Kios TPID dilakukan di dua lokasi yakni Pasar Mardika dan pasar Baru, seluruh proses pembangunan akan dibiayai oleh Bank Indonesia, " kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ambon, Josiaz Loppies, Jumat.
Kios TPID akan disediakan komoditas bahan pokok sebagai kebutuhan masyarakat, juga berbagai hal terkait persoalan inflasi termasuk sayuran dan hortikultura, sebagai bentuk komitmen pemerintah mengendalikan inflasi.
"Pemkot Ambon berkepentingan membangun kios yang secara permanen difasilitasi oleh Bank Indonesia dan akan menjadi salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) pangan, " katanya.
Ia mengatakan, kios tersebut nantinya merupakan kolaborasi antara Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pertanian, Dinas Kelautan dan Perikanan serta Perum Bulog.
"Untuk Bulog memasok komoditas beras, gula pasir dan tepung terigu, sementara dinas teknis lainnya untuk komoditas lainnya," katanya.
Pihaknya juga memastikan harga komoditas pokok yang dijual di kios tersebut akan lebih rendah jika dibandingkan dengan harga komoditas yang sama di pedagang pasar.
"Kita pahami masyarakat di kota ini terkait harga tidak terlalu dipersoalkan, yang penting adalah ketersediaan bahan pokok sehingga pemerintah berkepentingan agar terjadi kelangkaan bahan pokok yang menjadi kebutuhan masyarakat," katanya.
Selain menghadirkan kios TPID, Pemkot Ambon memperluas kegiatan operasi pasar di kawasan penduduk sebagai upaya mengendalikan harga kebutuhan pokok.
Selain itu untuk mengevaluasi efektivitas langkah- yang telah diambil, pihaknya melakukan rapat koordinasi setiap dua kali dalam seminggu.
"Rapat koordinasi dilakukan dengan Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri) dan rapat koordinasi dengan TPID," Katanya.