Ambon (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Maluku melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) membangun kios TPID di Pasar Mardika sebagai upaya mengendalikan harga komoditas pokok.
Ketua TPID Kota Ambon Pieter Saimima di Ambon, Rabu menyatakan Pemkot Ambon berkepentingan membangun kios yang secara permanen akan menjadi salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) pangan.
"Di kios TPID disediakan komoditas bahan pokok sebagai kebutuhan masyarakat, juga berbagai hal terkait persoalan inflasi termasuk sayuran dan hortikultura, sebagai bentuk komitmen pemerintah mengendalikan inflasi, " katanya.
Ia mengatakan, kios tersebut nantinya merupakan kolaborasi antara Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pertanian, Dinas Kelautan dan Perikanan serta Perum Bulog.
"Untuk Bulog memasok komoditas beras, gula pasir dan tepung terigu, sementara dinas teknis lainnya untuk komoditas lainnya," katanya.
Pihaknya juga memastikan harga komoditas pokok yang dijual di kios tersebut akan lebih rendah jika dibandingkan dengan harga komoditas yang sama di pedagang pasar.
"Kita pahami masyarakat di kota ini terkait harga tidak terlalu dipersoalkan, yang penting adalah ketersediaan bahan pokok sehingga pemerintah berkepentingan agar terjadi kelangkaan bahan pokok yang menjadi kebutuhan masyarakat," katanya.
Selain menghadirkan kios TPID, Pemkot Ambon memperluas kegiatan operasi pasar di kawasan penduduk sebagai upaya mengendalikan harga kebutuhan pokok.
Operasi pasar dilakukan juga sebagai upaya untuk menjaga kestabilan harga komoditas pangan di pasar, serta untuk mendukung kebijakan pemerintah pusat dalam rangka menekan laju inflasi.
Operasi pasar melibatkan distributor dan Perum Bulog dengan bahan pokok yang dijual antara lain, beras, telur, bawang putih dan bawang merah.
Sistemnya dengan pembagian kupon sebanyak 500 kupon yang disebar di masyarakat, agar dapat berbelanja kebutuhan pokok tanpa rebutan.