Ternate, 3/3 (Antara Maluku) - Komisi III DPRD Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Ternate melaporkan kekurangan fasilitas Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) seperti komputer ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah.

"Hal-hal seperti itu harusnya sudah dari awal dilakukan Dinas Dikbud Kota Ternate. Mereka harus merumuskan program untuk disampaikan ke TAPD Kota Ternate," kata Ketua Komisi III DPRD Kota Ternate, Muhajirin Bailussy di Ternate, Jumat.

Rumusan program 2017 menjelaskan Kota Ternate pada 2018 melaksanakan UNBK dengan fasilitas komputer masih kurang, sehingga perlu pengadaan komputer di sekolah-sekolah.

Muhajirin juga menyatakan TPAD harus memberikan perhatian serius pada hal-hal yang berkaitan dengan peningkatan sumberdaya manusia (SDM).

"Jangan nanti tunggu ada ujian, ketika sarana tidak lengkap atau ada reaksi, ada letupan-letupan dari sekolah, baru orang tua siswa meresponnya," katanya.

Sebelumnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Ternate, Malut menyatakan, biaya sewa fasilitas UNBK kepada Sekolah menengah pertama (SMP) sekota Ternate tahun 2017 terlalu mahal.

Kadikbud Kota Ternate, Ibrahim Muhammad ketika dihubungi menyatakan, karena tidak ada fasilitas komputer maka SMP yang mau menyelengarakan UNBK terpaksa menyewa dari SMA yang ada di Kota Ternate dengan harga yang mahal.

"Para kepala sekolah SMA mestinya paham bahwa alat komputer yang tersedia di sekolah mereka itu milik Pemkot Ternate, kendati saat ini seluruh SMA sudah berada di bawah kewenangan Dinas Pendidikan dan Pengajaran Provinsi," katanya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017