Ternate, 15/3 (Antara Maluku) - Sejumlah petinggi Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Maluku Utara, menjalani tes urine sebagai bentuk komitmen pihak kampus dalam memerangi peredaran narkoba di daerah ini.
Kepala BNNP Malut Brigjen Pol. Richard M. Nainggolan di Ternate, Rabu, mengatakan bahwa sejumlah petinggi Unkhair Ternate telah menjalani proses tes urine. Semuanya dinyatakan negatif sebagai pengguna narkoba.
Tes urine sendiri di bawah pimpinan Rektor Prof. Dr. Husen Alting, S.H., M.H. beserta pembantu rektor dan dekan menyambangi BNNP Maluku Utara.
Bahkan, dilakukan pertemuan yang membahas rencana kerja sama dalam program Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba di Kampus yang melibatkan kedua belah pihak.
Pihak Unkhair menurut Rektor cukup prihatin dengan kondisi darurat narkoba yang dialami bangsa, terutama perkembangan penyalahgunaan narkoba yang menyasar semua usia, termasuk pelajar dan mahasiswa.
Pada pertemuan tersebut secara mendadak jajaran akademisi Unkhair yang dipimpin Rektor ini meminta dilakukan tes uji narkotika melalui tes urine yang langsung dieksekusi tim medis BNNP Maluku Utara.
Kepala BNNP mengapresiasi keinginan dan komitmen kuat pihak Unkhair dan berjanji akan menindaklanjuti komitmen kerja sama tersebut melalui mota kesepahaman (MoU) dalam waktu dekat.
Menurut dia, kondisi Indonesia yang darurat narkoba dan pemberantasannya tidak mampu ditangani oleh BNNP sendiri sehingga dibutuhkan kerja sama berbagai pihak, termasuk pihak kampus.
"Narkoba adalah musuh tanpa wajah, tidak terlihat tetapi berada di sekeliling kita sehingga butuh komitmen bersama untuk memberantasnya," katanya.
Ia mengatakan bahwa Malut termasuk daerah sasaran para bandar dan pengedar narkoba, terlihat dari pengungkapan kasus yang makin tinggi, baik oleh BNNP Malut maupun kepolisian setempat.
Diungkapkan pula, upaya pencegahan yang dapat dilakukan pekerja informal, antara lain, memasang antinarkoba di salon atau tempat kursus, selain mengampanyekan bahaya narkoba bagi peserta kursus atau orang tua yang mengantar jemput anak mereka.
Sementara itu, Rektor Unkhair Ternate Prof. Dr. Husen Alting ketika dihubungi menyatakan bahwa tes urine itu merupakan komitmen Universitas Khairun untuk pemberantasan narkoba.
Hal itu akan dilanjutkan ke jajaran dosen dalam waktu dekat, dan pelaksanaannya secara mendadak.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Kepala BNNP Malut Brigjen Pol. Richard M. Nainggolan di Ternate, Rabu, mengatakan bahwa sejumlah petinggi Unkhair Ternate telah menjalani proses tes urine. Semuanya dinyatakan negatif sebagai pengguna narkoba.
Tes urine sendiri di bawah pimpinan Rektor Prof. Dr. Husen Alting, S.H., M.H. beserta pembantu rektor dan dekan menyambangi BNNP Maluku Utara.
Bahkan, dilakukan pertemuan yang membahas rencana kerja sama dalam program Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba di Kampus yang melibatkan kedua belah pihak.
Pihak Unkhair menurut Rektor cukup prihatin dengan kondisi darurat narkoba yang dialami bangsa, terutama perkembangan penyalahgunaan narkoba yang menyasar semua usia, termasuk pelajar dan mahasiswa.
Pada pertemuan tersebut secara mendadak jajaran akademisi Unkhair yang dipimpin Rektor ini meminta dilakukan tes uji narkotika melalui tes urine yang langsung dieksekusi tim medis BNNP Maluku Utara.
Kepala BNNP mengapresiasi keinginan dan komitmen kuat pihak Unkhair dan berjanji akan menindaklanjuti komitmen kerja sama tersebut melalui mota kesepahaman (MoU) dalam waktu dekat.
Menurut dia, kondisi Indonesia yang darurat narkoba dan pemberantasannya tidak mampu ditangani oleh BNNP sendiri sehingga dibutuhkan kerja sama berbagai pihak, termasuk pihak kampus.
"Narkoba adalah musuh tanpa wajah, tidak terlihat tetapi berada di sekeliling kita sehingga butuh komitmen bersama untuk memberantasnya," katanya.
Ia mengatakan bahwa Malut termasuk daerah sasaran para bandar dan pengedar narkoba, terlihat dari pengungkapan kasus yang makin tinggi, baik oleh BNNP Malut maupun kepolisian setempat.
Diungkapkan pula, upaya pencegahan yang dapat dilakukan pekerja informal, antara lain, memasang antinarkoba di salon atau tempat kursus, selain mengampanyekan bahaya narkoba bagi peserta kursus atau orang tua yang mengantar jemput anak mereka.
Sementara itu, Rektor Unkhair Ternate Prof. Dr. Husen Alting ketika dihubungi menyatakan bahwa tes urine itu merupakan komitmen Universitas Khairun untuk pemberantasan narkoba.
Hal itu akan dilanjutkan ke jajaran dosen dalam waktu dekat, dan pelaksanaannya secara mendadak.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017