Ambon, 23/3 (Antara Maluku) - Kapasitas fasilitas docking milik PPI di dusun Eri, Desa Nusaniwe, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon segera ditingkatkan agar bisa menampung kapal berbobot 30 gros ton (GT), dari semula hanya 10 GT.

"Karena itu kami akan memasang dua katrol yang mampu menarik beban kapal masing-masing satu di laut dan satunya lagi di darat," kata Kadis Kelautan dan Perikanan Ambon, Fernanda Louhenapessy kepada anggota Komisi III DPRD Kota Ambon yang melakukan punjungan lapangan, Kamis.

Selain penambahan dua katrol, lanjutnya, elevasi atau kemiringan, juga akan dimaksimalkan dari minimal tujuh menjadi lima meter saja.

"Jadi kalau sudah terpasang dua buah katrol maka docking ini bisa mampu menarik beban atau kapal -kapal yang berukuran 30 GT," ujarnya.

Rencana perubahan elevasi ini, lanjutnya, juga sudah sesuai dengan hasil infeksi dari pihak docking Waiyame di kawasan Waihaong, yang mengunjungi beberapa waktu lalu dan mengatakan, walaupun ditambah elevasinya tetapi kalau tidak ditambah daya tampung GT maka tidak ekonomis.

Menurutnya, untuk mendukung rencana ini PPI Eri sedang menunggu mesin yang baru dipesan untuk anggaran tahun 2017 yang mnerupakan dana APBD Kota Ambon.

"Docking ini awalnya dilaksanakan dengan mempergunakan dana alokasi khusus (DAK), sadangkan sekarang ini sudah tidak ada lagi DAK," ujarnya.

Karena ini , lanjutnya, kami tunggu saja pengadaan mesin baru, sebab kegiatan yang dikerjakan sekarang ini merupakan pekerjaan rehab saja bukan buat baru.

Sekretaris Komisi III DPRD Kota Ambon Juliana Patipeilohy yang dikonfirmasi seusai kunjungan ke docking mengakui kalau dalam pembahasan beberapa waktu lalu dengan Komisi III memang dikatakan sangat membutuhkan mesin yang bisa menarik kapal-kapal yang memiliki bobot 30 GT.

"Komisi akan tetap mendukung permintaan itu sebab kalau sangat membutuhkan agar docking ini bisa kembali berfungsi dengan baik, apalagi mesin yang diharapkan itu sudah di masukan dalam APBD tahun 2017.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017